Cerita Dirjen Kementan Mendadak Dimintai Rp 10 Juta Saat Temani SYL Kunker

Cerita Dirjen Kementan Mendadak Dimintai Rp 10 Juta Saat Temani SYL Kunker

Mulia Budi - detikNews
Rabu, 15 Mei 2024 15:39 WIB
Terdakwa bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menjalani sidang lanjutan. Eks Ajudan beberkan perilaku SYL dalam sidang tersebut.
Mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta -

Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto, bercerita soal permintaan dari mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Prihasto mengatakan pejabat eselon I Kementan sering mendadak diminta uang saat menemani SYL kunjungan kerja.

"Uang sharing tadi ya, saksi, juga pernah ada nggak ya? Tadi kan ada istilahnya uang yang jumlahnya kecil langsung ke Bu Sesdit ada yang besar?" tanya jaksa dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (15/5/2024).

"Ke Panji tadi, kalau kecil-kecil," jawab Prihasto.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Panji yang dimaksud ialah mantan ajudan SYL. Prihasto mengatakan Panji sering tiba-tiba meminta eselon I Kementan mengumpulkan uang Rp 5-10 juta saat menemani SYL kunker.

"Kalau ke Panji seingat Saksi apa aja yang pernah?" tanya jaksa.

ADVERTISEMENT

"Banyak, kadang kalau kunjungan kerja tiba-tiba diminta patungan, kalau misalnya kami eselon I mendampingi itu diminta patungan Rp 5 juta, Rp 10 juta, seperti itu," jawab Prihasto.

"Itu langsung lewat Panji memintanya?" tanya jaksa.

"Panji, betul," jawab Prihasto.

Diketahui, SYL didakwa melakukan pemerasan dan menerima gratifikasi dengan total Rp 44,5 miliar. Dia didakwa bersama dua eks anak buahnya, yakni Sekjen Kementan nonaktif Kasdi dan Direktur Kementan nonaktif M Hatta. Kasdi dan Hatta diadili dalam berkas perkara terpisah.

Selain membayar gaji pembantu, para pejabat Kementan harus patungan untuk memenuhi berbagai kebutuhan SYL lainnya. Kebutuhan itu antara lain sewa jet pribadi, umrah, perjalanan ke Brasil dan Amerika Serikat, renovasi kamar, membayari baju koko, hingga membeli sapi kurban.

Selain patungan, pejabat di Kementan membuat perjalanan dinas fiktif. Uang dari perjalanan dinas fiktif itu dicairkan dan digunakan untuk memenuhi berbagai permintaan SYL.

Saksikan Live DetikSore:

Lihat Video: Penampakan Mercy Sprinter yang Disembunyikan SYL Terkait Kasus TPPU

[Gambas:Video 20detik]




(mib/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads