KLHK Ungkap Pentingnya Konservasi In Situ & Ex Situ untuk Jaga Lingkungan

KLHK Ungkap Pentingnya Konservasi In Situ & Ex Situ untuk Jaga Lingkungan

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 15 Mei 2024 13:18 WIB
KLHK
Foto: Dea Duta Aulia
Jakarta -

Menjaga kelestarian lingkungan merupakan hal perlu dilakukan. Sebab keberlangsungan hidup tidak hanya untuk manusia saja, namun makhluk hidup lainnya juga memiliki hak yang sama.

Direktur Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE) Satyawan Pudyatmoko mengatakan ada sejumlah langkah untuk merealisasikan hal itu, salah satunya dengan kehadiran konservasi in situ dan konservasi ex situ. Menurutnya, konservasi tersebut mampu menjaga populasi hayati di Indonesia.

"Konservasi in situ dilakukan di habitat alam misalnya kawasan taman nasional, cagar alam, suaka margasatwa, tahura, dan kawasan taman wisata alam dengan menjaga spesies di alam bisa berkembang biak dan memiliki habitat yang bagus. Sehingga jumlah individunya tidak mengalami penurunan," kata Satyawan di acara Pekan Keanekaragaman Hayati di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan kehadiran konservasi in situ juga bertujuan untuk menekan pengurangan konflik antara manusia dengan hewan, sehingga populasi satwa bisa tetap terjaga.

"Dengan berbagai macam aktivitasnya misalnya pembinaan habitat, pengurangan konflik pengurangan perburuan, dan melakukan pelepasliaran," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, dia menambahkan kehadiran konservasi eksitu juga memiliki peran yang tidak kalah penting. Sebab konservasi ex situ memiliki fungsi untuk melindungi spesies tumbuhan dan hewan langka dengan mengambil dari habitat yang tidak aman atau terancam dengan ditempatkan ke perlindungan manusia. Adapun cara konservasi ini dilakukan dengan cara mendirikan taman safari, kebun binatang, kebun raya, dan kebun koleksi.

"Konservasi eksitu yakni filosofi utamanya dalam pelaksanaannya mendukung populasi yang ada di alam. Walaupun bisa juga selain mendukung populasi di alam bisa juga untuk lembaga konservasi. Jadi konservasi ex situ penting sekali untuk mendukung konservasi in situ," tuturya.

Dia mengatakan ada sejumlah keberhasilan yang telah dilakukan dari kehadiran konservasi ex situ, salah satunya menjaga kelestarian Burung Jalak Bali.

"Contoh Jalak Bali misalnya kalau tidak ada konservasi ex situ habis. Tapi sekarang jumlahnya (Jalak Bali) sudah melimpah)," tutupnya.

(anl/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads