Gencar Pembangunan, Wamen LHK Ungkap Cara Jaga Satwa Langka Tetap Lestari

Gencar Pembangunan, Wamen LHK Ungkap Cara Jaga Satwa Langka Tetap Lestari

Dea Duta Aulia - detikNews
Rabu, 15 Mei 2024 11:47 WIB
Wamen LHK Alue Dohong
Foto: dok. Dea Duta Aulia/detikcom
Jakarta -

Pemerintah sedang gencar membangun infrastruktur di berbagai daerah. Wakil Menteri KLHK Alue Dohong menungkapkan pihaknya memiliki sejumlah strategi untuk menjaga populasi satwa langka. Langkah ini dilakukan untuk menyeimbangkan keanekaragaman hayati di tengah gempuran era pembangunan.

"Pertama penyelamatan kepada satwa-satwa ikonik endemik kita dalam kondisi sangat langka," kata Alue dalam acara Pekan Keanekaragaman Hayati di Jakarta, Rabu (15/5/2024).

Selain melakukan penyelamatan, langkah lain yang bisa dilakukan yakni dengan memanfaatkan teknologi. Menurutnya, pemanfaatan teknologi sangat dibutuhkan untuk menjaga populasi satwa langka.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita sampaikan juga ada perkembangan teknologi juga ART (Assisted Reproductive Technology) kita harus bisa menggunakan itu dalam memperbesar populasi satwa-satwa langka kita," jelasnya.

Assisted Reproductive Technology adalah cara untuk mendapatkan kehamilan dengan menggunakan prosedur seperti pengobatan fertilitas, fertilisasi in vitro (bayi tabung), dan surogasi.

ADVERTISEMENT

Dia pun meminta agar seluruh jajaran KLHK khususnya mereka yang berada di lapangan untuk bisa memanfaatkan teknolog ART. Menurutnya, hal itu bisa menjaga populasi satwa langkah untuk bisa terus berkembang biak.

"Kita harus banyak belajar tentang itu ke depan. Saya minta jajaran untuk peningkatan capacity building para pegawai di lapangan untuk mendalami teknologi ART. Supaya bisa kita manfaatkan dalam rangka menjaga satwa dari kemudahan," tuturnya.

Dia mengatakan hal itu pun perlu diimbangi dengan perbaikan ekosistem. Pasalnya, perbaikan ekosistem sangat dibutuhkan oleh setiap satwa, termasuk yang langka untuk melanjutkan kehidupan.

"Memperbaiki ekosistem juga penting. Karena satwa-satwa ini sangat berkelanjutan dan kelangsungan hidupnya dari ekosistemnya. Karena habitatnya harus dijaga. Ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi juga tanggung jawab semua pihak," jelasnya.

Selain itu, dia pun berpesan setiap pembangunan yang saat ini gencar dilakukan juga perlu dilakukan kajian mendalam. Sehingga keseimbangan antara pembangunan dan keanekaragaman hayati bisa terjaga.

"Makanya kita selalu ingin namanya pembangunan pemerintah selanjutnya instrumen-instrumen regulasi yang kita punya. Setiap pembangunan itu diperlukan namanya kajian lingkungan hidup strategis KRP (Kebijakan Rencana Program). KRP kegiatan rencana program diwajibkan melakukan kajian lingkungan strategis," jelasnya.

Dia berharap lewat strategi tersebut diharapkan populasi satwa liar bisa terjaga dan keanekaragaman hayati yang dimiliki RI bisa tetap Lestari.

"Kemudian kegiatan-kegiatan yang berpotensi berdampak berisiko menengah tinggi atau rendah menengah atau risiko tinggi dilakukan melakukan kajian lingkungan (lewat) AMDAL. Itu perlu harus dilakukan," tutupnya.

(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads