KLHK Tangkap Pelaku Kasus Pembalakan Liar di TN Bukit Tigapuluh

KLHK Tangkap Pelaku Kasus Pembalakan Liar di TN Bukit Tigapuluh

Inkana Izatifiqa R Putri - detikNews
Senin, 13 Mei 2024 15:46 WIB
Tim Gabungan Polda Riau bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan wilayah Sumatera mengamankan ratusan kayu hasil ilegal logging di Kampar Riau.
Ilustrasi pembalakan liar (Foto: Chaidir Anwar)
Jakarta -

Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera bersama Polda Jambi menangkap satu pelaku dalam pengembangan kasus pembalakan liar di TN Bukit Tigapuluh, Jambi. Pelaku berinisial SH (44) selaku pemilik kendaraan dan kayu hasil pembalakan liar ditangkap di Desa Pematang Lumut, Kecamatan Batara, Kabupaten Tanjung Barat, Jambi pada 6 Mei 2024.

Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera Subhan menjelaskan pihaknya telah mengantongi barang bukti berupa 1 STNK bermotor, 1 telepon genggam, dan tangkapan layar riwayat panggilan telepon.

"Kami telah mengamankan pelaku dan barang bukti berupa 1 STNK bermotor, 1 telepon genggam, dan tangkapan layar riwayat panggilan telepon. Pelaku dititipkan di Rutan Kelas IIA Jambi selama proses penyidikan," ujar Kepala Balai Gakkum KLHK Wilayah Sumatera Subhan dalam keterangan tertulis, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Subhan menjelaskan penangkapan berawal saat seorang tersangka AS (26) yang merupakan supir pengangkut kayu ilegal pada Maret 2024 dengan barang bukti berupa 305 keping kayu gergajian.

"Pelaku, SH, sebagai pemilik kendaraan dan kayu ilegal dijerat dengan Pasal 83 Ayat (1) huruf b dan/atau Pasal 88 ayat (1) huruf a Undang-Undang RI No. 18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan sebagaimana diubah dalam Paragraf 4 Pasal 37 Angka 13 Pasal 83 ayat 1 huruf b Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2023 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Menjadi Undang-Undang jo. Pasal 55 ayat (1) ke 1 KUHP dengan ancaman pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun serta pidana denda paling banyak dua setengah miliar rupiah," pungkasnya.

ADVERTISEMENT




(ncm/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads