Lembaga Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei terkait kebijakan pembatasan truk besar saat mudik Lebaran 2024. Sebanyak 77,4 persen masyarakat setuju truk dibatasi saat mudik.
Survei ini dilakukan kepada 1.217 responden melalui metode random digit dialing (RDD) pada periode 24-26 April 2024. Target populasi survei yakni warga negara Indonesia yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon, sekitar 83% dari total populasi nasional.
Margin of error survei diperkirakan Β± 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. Dikatakan, metode melalui wawancara telepon oleh pewawancara yang dilatih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peneliti Indikator Bawono Kumoro menyampaikan mayoritas masyarakat setuju dengan kebijakan truk besar dibatasi selama arus mudik dan balik.
"Mayoritas setuju dengan pembatasan truk besar selama arus mudik/balik," kata Bawono, dalam penjelasannya, Selasa (14/5/2024).
Berikut hasil surveinya:
Setuju: 77,4 persen
Kurang/Tidak Setuju: 12,5 persen
TT/TJ: 10,1 persen
Sebelumnya, selama mudik 2024 Polri bersama Kemenhub membatasi operasional angkutan barang di tol dan non-tol. Pembatasan truk ini demi mengantisipasi kepadatan lalu lintas.
Simak juga 'Hasil Survei: 38% Orang Tua Takut Bila Anaknya Diimunisasi Ganda':