Rektor Unair: Tak Masalah UKT Kita Tidak Naik, Asal Jujur Miskin atau Kaya

Rektor Unair: Tak Masalah UKT Kita Tidak Naik, Asal Jujur Miskin atau Kaya

Maulana Ilhami Fawdi - detikNews
Selasa, 14 Mei 2024 14:02 WIB
Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih (MI Fawdi/detikcom)
Rektor Universitas Airlangga Mohammad Nasih (MI Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Rektor Universitas Airlangga (Unair) Mohammad Nasih mengatakan uang kuliah tunggal (UKT) sudah lama tak mengalami kenaikan. Menurut dia, beban operasional kampus cukup berat untuk menggaji tenaga pendidik.

Mohammad Nasih mengatakan idealnya terjadi penyesuaian UKT di Unair. Namun, di sisi lain, PNS mendapatkan kenaikan gaji hampir tiap tahun.

"UKT di Indonesia sudah lama tak naik, jadi penyesuaiannya lamban sekali, padahal gaji PNS itu hampir tiap tahun naik," kata Mohammad Nasih kepada wartawan seusai acara Diskusi Kebangsaan Gagasan Unair Menuju Indonesia Maju 2034 di Jakarta, Selasa (14/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan beban operasional universitas cukup tinggi, khususnya untuk menggaji tenaga pendidik non-PNS. Dia merasa perlu ada formulasi baru dalam pembiayaan pendidikan.

"Mungkin ini harus diformulasikan lebih lanjut agar universitas bisa mencukupi operasional rutinnya, sementara kalau kita punya dosen/guru yang bukan PNS itu kita perlu menyesuaikan gaji mereka, meskipun itu sangat kecil, tentu mekanisme pembiayaan universitas perlu ada evaluasi lebih lanjut," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Meski menyinggung soal kenaikan UKT, Nasih memastikan tidak ada persoalan UKT di Unair. Dia menjelaskan mahasiswa tidak mampu di Unair bisa mengajukan keringanan. Dia juga berharap mahasiswa bisa menyampaikan secara jujur dan terbuka terkait kemampuan ekonomi dan keuangannya.

"Case kita di Unair UKT tidak naik, tidak masalah, kita juga berikan ada afirmasi KIP Kuliah 20 persen, mereka yang perlu keringanan juga kita berikan. Masalahnya itu mungkin di komunikasi, kalau komunikasi bagus, semua bisa diselesaikan, praktiknya sebenarnya tidak ada masalah. Kalau jujur saja, tidak ada masalah, yang miskin ngaku miskin, yang kaya ngaku kaya, itu selesai," ucapnya.

Simak juga Video: Pengamat Nilai Aksi Protes Kenaikan UKT Buntut Buruknya Komunikasi Kampus

[Gambas:Video 20detik]



(jbr/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads