BNPB: Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Bertambah Jadi 44 Orang

BNPB: Korban Meninggal Banjir Bandang Sumbar Bertambah Jadi 44 Orang

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Senin, 13 Mei 2024 18:36 WIB
Foto udara kondisi jalan nasional yang putus di kawasan Silaiang, Tanah Datar, Sumatera Barat, Minggu (12/5/2024). Ruas jalan utama Padang - Bukittinggi via Padang Panjang tersebut putus akibat banjir bandang pada Sabtu (11/5) dan arus lalulintas terpaksa dialihkan ke sejumlah jalur alternatif. ANTARA FOTO/Beni Wijaya/Lmo/Spt.
Foto: ANTARA FOTO/Beni Wijaya
Jakarta -

BNPB menyampaikan perkembangan bencana banjir bandang di wilayah Sumatera Barat (Sumbar). Kini tercatat sebanyak 44 korban meninggal dunia akibat bencana ini.

"Update per pukul 13.00 itu jumlah korban meninggal ada 44 jiwa dengan rincian itu di Agam itu 19 meninggal dunia, Tanah Datar 14, Padang Panjang 2, Kota Padang 1, Padang Pariaman 8," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari, dalam konferensi pers, Senin (13/5/2024).

Abdul menyebut wilayah Padang Panjang hingga Tanah Datar menjadi wilayah yang paling terdampak. Sebab, wilayah itu dekat dengan aliran sungai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nah ini Padang Panjang, Agam, Padang Pariaman, dan Tanah Datar ini sebenarnya wilayah administrasinya dekat-dekatan bersebelahan, dan dialiri oleh sungai yang relatif juga mengalir di Agam, Tanah Datar, Padang Panjang," katanya.

"Ini yang paling terdampak oleh banjir lahar hujan, karena paling dekat dan paling banyak kawasan mereka yang dilalui oleh alur-alur banjir lahar hujan," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, BNPB memang mendapatkan beberapa laporan adanya banjir lahar sebelum bencana ini. Namun, kata Abdul, tak sebesar bencana kali ini.

"Nah ini sebenarnya memang ini agak intens, dalam 2 bulan terakhir ini BNPB mencatat ada tiga kali laporan banjir lahar hujan, meskipun kemudian intensitasnya tidak sebesar ini," katanya.

Minta Warga Sumbar Waspadai Hujan Ekstrem

Banjir bandang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat. BNPB mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan berlangsung hingga 20 Mei 2024.

"Prediksi untuk intensitas hujan sampai tanggal 18, 15, dan 16 itu cukup intens di Sumatera Barat. Jadi teman-teman di Sumatera Barat, 14, 15 secara umum sampai tanggal 20 seminggu ke depan benar-benar harus meningkatkan waspada," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Abdul Muhari, dalam konferensi pers, Senin (13/5).

Abdul mengatakan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah terbang ke Sumbar. Suharyanto nantinya akan memimpin koordinasi tanggap darurat.

"Hari ini kepala BNPB tadi siang terbang ke Sumatera Barat dan akan memimpin langsung rapat koordinasi pengendalian tanggap darurat. Dan besok akan melihat langsung kondisi terdampak. Karena cukup terpisah-pisah, sama halnya dengan Luwu," ujarnya.

Simak Video: Update Banjir Bandang di Sumbar: Korban Meninggal 44 Jiwa

[Gambas:Video 20detik]



(azh/azh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads