Banjir bandang melanda beberapa wilayah di Sumatera Barat. BNPB mengingatkan bahwa hujan dengan intensitas tinggi diprediksi akan berlangsung hingga 20 Mei 2024.
"Prediksi untuk intensitas hujan sampai tanggal 18, 15, dan 16 itu cukup intens di Sumatera Barat. Jadi teman-teman di Sumatera Barat, 14, 15 secara umum sampai tanggal 20 seminggu ke depan benar-benar harus meningkatkan waspada," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan, Abdul Muhari, dalam konferensi pers, Senin (13/5/2024).
Abdul mengatakan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto telah terbang ke Sumbar. Suharyanto nantinya akan memimpin koordinasi tanggap darurat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hari ini kepala BNPB tadi siang terbang ke Sumatera Barat dan akan memimpin langsung rapat koordinasi pengendalian tanggap darurat. Dan besok akan melihat langsung kondisi terdampak. Karena cukup terpisah-pisah, sama halnya dengan Luwu," ujarnya.
Sebelumnya, jumlah korban tewas akibat banjir bandang di Sumatera Barat bertambah menjadi 43 orang. Sebanyak enam jenazah ditemukan tim gabungan hari ini.
Berdasarkan keterangan resmi BNPB, Senin (13/5), data korban terbaru ini dicatat per pukul 13.00 WIB. Tim pencarian menemukan lima korban tewas warga Kabupaten Tanah Datar dan satu orang warga Padang Pariaman.
Dari enam jenazah yang ditemukan hari ini, empat di antaranya masih dalam proses identifikasi.
"Adapun rincian korban meninggal dunia per siang ini antara lain di Kabupaten Agam 19 orang, Kabupaten Tanah Datar 14 orang, Kabupaten Padang Pariaman 8 orang, Kabupaten Padang Panjang 2 orang. Sementara itu, korban dalam pencarian sebanyak 15 orang," ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.
(azh/dhn)