Polisi: Pembunuh Pria Terbungkus Sarung Cari Tempat Gelap untuk Buang Mayat

Polisi: Pembunuh Pria Terbungkus Sarung Cari Tempat Gelap untuk Buang Mayat

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 13 Mei 2024 14:21 WIB
Lokasi penemuan mayat pria terbungkus sarung di Tangsel (Fawdi-detikcom)
Lokasi penemuan mayat pria terbungkus sarung di Tangsel. (Fawdi/detikcom)
Jakarta -

Polisi menangkap FA (23) pelaku pembunuhan terhadap pamannya, AH (31), yang jasadnya ditemukan terbungkus sarung di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan. Polisi menyebutkan pelaku sempat berkeliling mencari tempat gelap untuk membuang jasad korban.

"Kalau tarik garis lurus, hampir sekitar 20 menit (jarak dari warung ke TKP pembuangan). Tapi si pelaku ke sana hampir satu jam, karena muter-muter nyari tempat yang gelap. Jadi itu pun dia nggak tahu lokasi itu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat dihubungi, Senin (13/5/2024).

Sebagaimana diketahui, korban dibunuh di warung Madura miliknya, Kampung Dukuh, Ciputat, Tangerang Selatan, pada Jumat (10/5), pukul 16.00 WIB. Jasad korban selanjutnya dimasukkan ke karung sekitar pukul 21.00 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jasad korban lalu dibuang di lahan kosong di perumahan Pamulang. Korban ditemukan keesokan harinya pada Sabtu (11/5) pagi oleh warga sekitar dengan kondisi terbungkus kain sarung.

"Warga lewat pukul 07.00 pagi, habis belanja, terus melihat ada bungkusan kok kayak aneh. Terus dia balik sama teman-temannya karena dia nggak mau sendiri. Begitu ada saksi lain, terus dibuka ternyata mayat," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Pelaku Ponakan Korban

Polisi mengungkap pelaku dan korban tinggal bersama. Polisi menyebut pelaku adalah keponakan korban dari keluarga istri.

"Ponakan, jatuhnya ponakan dari istri," ucap Yudho.

Titus mengatakan korban warga asal Sumenep, Jawa Timur. Korban sebelumnya memboyong pelaku ke Tangerang untuk membantu menjaga warung Madura milik korban.

"Kalau di situ baru 4 bulan, baru ikut kerja dia. Iya warung Madura gitu. Karena kan dia toko kelontongnya buka 24 jam, jadi dia memang butuh orang, ganti-gantian jaganya. Jadi yang satu tidur, yang satu ngelayanin gitu,"

Belum diketahui alasan pasti pelaku tega membunuh pamannya itu. Saat ini polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pelaku yang kini sudah diringkus.

Simak juga Video: Melihat Proses Olah TKP Pembunuhan Ceceu di Sukabumi

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/fas)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads