Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibunuh di Warung, Dibuang ke Perumahan

Pria Terbungkus Sarung di Tangsel Dibunuh di Warung, Dibuang ke Perumahan

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 13 Mei 2024 12:27 WIB
Ilustrasi penemuan mayat wanita (dok detikcom)
Ilustrasi Penemuan Mayat Wanita (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Polisi mengungkap mayat pria terbungkus kain sarung di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, berinisial AH (31) ternyata korban pembunuhan oleh keponakannya sendiri yang berinisial FA (23). Polisi mengatakan AH dibunuh di warung Madura miliknya, Kampung Dukuh, Ciputat.

"Jadi si korban dibunuh di warungnya, warung Madura gitu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat dihubungi, Senin (13/5/2024).

Yudho menjelaskan, korban dibunuh pada Jumat (10/5), pukul 16.00 WIB. Korban dibacok dengan golok pemotong kelapa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Dibunuh) pakai golok. Itu golok buat motong kelapa. Jadi di sebelah kiri warung Madura itu ada yang jualan kelapa," ujarnya.

Yudho berujar jasad korban dimasukkan ke karung sekitar pukul 21.00 WIB. FA lalu berkeliling membawa jasad korban dengan sepeda motor, lalu membuangnya di lahan kosong di perumahan Pamulang, Tangerang Selatan.

ADVERTISEMENT

"Dibuang jam 9 malam. Pakai motor, jadi dibungkus pakai sarung, terus dimasukkan ke karung. Dibawa pakai motor, motor korban," tuturnya.

Korban sendiri ditemukan keesokan harinya pada Sabtu (11/5) pagi. Korban ditemukan oleh warga sekitar dengan kondisi terbungkus kain sarung.

"Warga lewat pukul 07.00 pagi, habis belanja, terus melihat ada bungkusan kok kayak aneh. Terus dia balik sama teman-temannya karena dia nggak mau sendiri. Begitu ada saksi lain, terus dibuka ternyata mayat," imbuhnya.

Pelaku Ditangkap

Polisi mengungkap pelaku dan korban tinggal bersama. Polisi menyebut pelaku adalah keponakan korban dari keluarga istri.

"Ponakan, jatuhnya ponakan dari istri," ucap Yudho.

Titus mengatakan korban warga asal Sumenep, Jawa Timur. Korban sebelumnya memboyong pelaku ke Tangerang untuk membantu menjaga warung Madura milik korban.

"Kalau di situ baru 4 bulan, baru ikut kerja dia. Iya warung Madura gitu. Karena kan dia toko kelontongnya buka 24 jam, jadi dia memang butuh orang, ganti-gantian jaganya. Jadi yang satu tidur, yang satu ngelayanin gitu,"

Belum diketahui alasan pasti pelaku tega membunuh pamannya itu. Saat ini polisi masih melakukan serangkaian pemeriksaan terhadap pelaku yang kini sudah diringkus.

Simak juga Video 'Dendam Sering Dibully, Remaja Tikam Teman Sekolah 28 Kali di Mamuju':

[Gambas:Video 20detik]

(wnv/aud)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads