Kepala SMK Lingga Kencana Ungkap Bus yang Kecelakaan Dipilih Agen Travel

Kepala SMK Lingga Kencana Ungkap Bus yang Kecelakaan Dipilih Agen Travel

Taufiq Syarifudin - detikNews
Senin, 13 Mei 2024 13:46 WIB
Petugas kepolisian mengevakuasi korban kecelakaan bus pariwisata di Desa Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Sabtu (11/5/2024). Dinas Kesehatan Kabupaten Subang mencatat, dalam kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok tersebut untuk sementara terdapat 11 orang korban meninggal dunia yang terdiri dari 10 orang siswa SMK dan 1 orang pemotor asal Cibogo Kabupaten Subang. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/aww.
Bus Kecelakaan di Subang (ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi)
Depok -

Bus Trans Putera Fajar yang mengangkut rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang, Jawa Barat, hingga menyebabkan 11 orang tewas. Pihak sekolah mengatakan bus itu disediakan oleh pihak travel.

Kelapa SMK Lingga Kencana, Sarojih, mengatakan pihaknya sudah dua kali melakukan perpisahan ke luar kota. Dia mengatakan pihak sekolah bekerja sama dengan travel untuk mengurus perjalanan.

"Karena kami sudah berjalan di tahun yang pertama. Tahun yang pertama saya pernah ikut. Dan itu hasilnya pun sangat memuaskan. Makanya di tahun ini kami pake travel tersebut. Karena di awal saya selalu membicarakan, tolong berikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan di tahun yang kemarin. Karena ini adalah untuk melayani anak-anak," ujar Sarojih di SMK Lingga Kencana, Senin (13/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengatakan sekolah hanya berkomunikasi dengan pihak travel. Selanjutnya, menurut dia, pihak travel yang menyediakan bus untuk mengangkut rombongan itu.

"Karena kita kerja samanya dengan travel. Will Travel ya. Jadi kita kontrakin dengan Will Travel. (Nama travel-nya) Will in," ucapnya.

ADVERTISEMENT

"(Soal tiga bus yang beda) itu nanti didalaminya di travel-nya," sambungnya.

Dia membenarkan setiap peserta perpisahan diminta iuran Rp 800 ribu. Jumlah itu sudah termasuk menyewa bus untuk pulang pergi dari Depok ke Bandung.

"Iya betul (Rp 800 ribu per orang)," katanya.

"(Untuk berapa jumlah yang dibayarkan ke travel) itu panitia yang tahu. Panitianya kebetulan guru juga," ucapnya.

Sarojih mengatakan pihaknya fokus menangani korban. Dia mengaku belum berkomunikasi lagi dengan pihak travel.

"Belum ada komunikasi lagi. Kami juga masih fokus mengurus korban," ucapnya.

Sebelumnya, rombongan SMK Lingga Kencana Depok mengalami kecelakaan di Subang Jawa Barat pada Sabtu (11/5) malam. Kecelakaan itu terjadi saat rombongan hendak menuju Depok untuk pulang. Sebanyak 11 orang tewas.

Simak Video: Kata Sandiaga soal Bus Pariwisata Yang Terguling di Subang Tak Berizin

[Gambas:Video 20detik]




(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads