Pj Gubernur Jakarta Heru Budi Hartono merespons soal masalah juru parkir (jukir) liar di minimarket wilayah Jakarta. Heru sudah meminta Dinas Perhubungan melakukan penertiban secara manusiawi.
"Saya sudah minta Dinas Perhubungan dengan trantib untuk melakukan penertiban secara manusiawi," kata Heru Budi kepada wartawan di kawasan Rorotan, Jakarta Utara, Senin (13/5/2024).
Heru Budi tak ingin juru parkir liar itu meresahkan masyarakat. Di sisi lain, Heru menyebutkan masyarakat ini bekerja untuk meningkatkan perekonomian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Artinya, perlu kita biarkan mereka tetapi jangan meresahkan masyarakat, masyarakat ingin bekerja membangun ekonomi Jakarta," sambungnya.
Heru sebelumnya sempat berwacana akan mempekerjakan juru parkir liar di minimarket. Namun saat ini pihaknya sedang membicarakan hal tersebut.
"Ya nanti dengan dinas tenaga kerja kan kita bisa pikirkan ya," ujarnya.
Pro-kontra keberadaan juru parkir (jukir) liar di minimarket wilayah Jakarta muncul setelah keberadaannya mendapat sorotan dan dikeluhkan masyarakat.
Jukir liar yang ada di minimarket pun mulai ditertibkan Pemprov DKI Jakarta. Salah satu jukir minimarket yang tidak mau disebutkan namanya mengaku keberatan dengan aturan penertiban ini.
"Setuju nggak setuju. Kan ini gawean kita, kerjaan kita cari duit. Kalau dilarang, terus kita gimana dapat duitnya buat makan? Emang ada yang mau ngebagi duit ke kita kalau kita nggak markir? Kan nggak," ucap jukir tersebut kepada detikcom di salah satu minimarket kawasan Pondok Gede, Jakarta Timur, Sabtu (11/5).
Dia berharap jukir tidak dihilangkan karena merupakan mata pencahariannya.
"Lagian dari dulu juga tukang parkir di mana-mana juga sudah ada. Kalau memang bisa mah jangan dihilangin dah kerjaan kita. Kalau kita nggak markir, kita nggak bisa makan," jelasnya.
Jukir di minimarket yang lain juga mengaku tidak setuju jika aturan penghilangan jukir benar-benar dilakukan. Dia khawatir, jika pekerjaannya menjadi jukir hilang, ia tidak akan bisa memberi nafkah kepada keluarganya.
"Nasib kita gimana dong, ha-ha-ha.... Jangan dong, jangan dihilangin. Kita kan di sini juga kerja bantuin orang, jagain motor orang biar aman, kita kan cari duit halal," kata dia.
"Ya nggak setuju, masalahnya mau kerja apa lagi kita? Entar kalau nggak kerja, anak-bini di rumah mau makan apa?" ungkap jukir minimarket lainnya.
Simak Video 'Curhat Jukir Liar Minimarket Jakarta: Khawatir Penertiban Dishub DKI':