Korlantas Siapkan Rekayasa-Pengamanan Lalin Saat Pelaksanaan WWF di Bali

Korlantas Siapkan Rekayasa-Pengamanan Lalin Saat Pelaksanaan WWF di Bali

Adrial akbar - detikNews
Kamis, 09 Mei 2024 12:57 WIB
Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan dan jajarannya. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Foto: Kakorlantas Polri, Irjen Aan Suhanan dan jajarannya. (Kurniawan Fadilah/detikcom)
Jakarta -

Korlantas Polri menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) hingga pengamanan saat pelaksanaan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Pihaknya juga telah menyiapkan buffer zone yang nantinya ada shuttle bus menuju lokasi.

"Pada pelaksanaannya nanti beberapa rekayasa lalu lintas di beberapa ruas jalan seperti yang mengarah ke GWK akan kita lakukan rekayasa lalu lintas kemudian di lokasi parkir ada buffer zone sehingga pada pelaksanaannya nanti ke tempat atau ke venue nanti akan shuttle bus," kata Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan di Korlantas Polri, Jakarta, Kamis (9/5/2024).

"Kalau ditutup satu jaringan jalan tertentu pasti akan berpengaruh pada jaringan yang lain. Tapi ini pun kita sedang antisipasi, kita melakukan pengalihan arus juga," tambahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aan mengatakan bukan hanya rute para delegasi WWF yang akan diamankan, tapi juga rute masyarakat. Sebab, Bali merupakan destinasi tujuan liburan, sehingga banyaknya wisatawan.

"Jadi tidak hanya rute para delegasi tapi rute yang menjadi pengalihan arus masyarakat para wisatawan ini akan kita amankan. Jadi semua kita amankan baik kegiatan KTT maupun kegiatan masyarakat yang ada di Bali," tururnya.

ADVERTISEMENT

Aan mengatakan pelaksanaan acara internasional di Bali bukan yang pertama. Untuk itu dirinya berharap masyarakat khususnya di Bali membantu untuk kelancaran pelaksanaan WWF.

"Mari kita sukseskan pelaksanaan KTT WWF yang ke-10 di Bali ini dengan menyambut para tamu kita dengan turut serta mengamankan seluruh rangkaian acara ini," ucapnya.

Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 akan digelar di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024 mendatang. Terdapat empat pokok bahasan dalam WWF ke-10, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).

Simak juga Video 'Cara Kemenparekraf Cegah Overtourism saat Digelarnya WWF Bali':

[Gambas:Video 20detik]



(ial/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads