Korlantas Polri melaksanakan apel pelepasan personel Pengamanan dan Pengawalan Rute Lalu Lintas dan Parkir (Pamwalrolakir) untuk mengamankan World Water Forum (WWF) ke-10 di Bali. Apel dipimpin langsung oleh Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan.
Apel pelepasan itu digelar di lapangan NTMC Korlantas Polri, Pancoran, Jakarta, Kamis (9/5/2024). Dalam amanatnya, Aan mengatakan para personel yang berangkat dapat menjalankan tugas dengan baik.
"Silakan melaksanakan dengan penuh tanggung jawab, kemudian persiapan-persiapan yang sudah dilakukan, SOP yang sudah ada, aturan-aturan yang ada dalam pengamanan, rute, dalam pengamanan perparkiran, pengawalan, ini tolong diikuti," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, dirinya berpesan agar para personel menghormati adat istiadat dan budaya yang ada di Bali. Para personel diminta menjaga etika dalam bermasyarakat ataupun bertugas.
"Kemudian kita akan memasuki wilayah yang bukan wilayah kita. Wilayah Bali ya, tentu di sana ada budaya, adat istiadat yang berlalu lokal di Bali. Kalian pelajari, ikuti, jangan sampai kita melawan adat atau budaya yang sudah ada di sana," sebutnya.
Lebih lanjut, Aan mengatakan pelepasan pasukan itu sebagai bantuan kendali operasi (BKO) di Polda Bali. Total ada 2.446 personel yang ditugaskan dalam Pamwalrolakir tersebut yang merupakan bagian operasi Puri Agung 2024.
"Kita termasuk dalam satgas Pamwalrolakir, Pengamanan Pengawalan Rute dan Perparkiran, ini kita akan mengerahkan 2.446 personel. Dari Korlantas sendiri akan kita BKO-kan 1.530 personel yang akan di-BKO-kan ke Polda Bali," sebutnya.
Aan mengatakan seluruh pasukan itu akan diberangkatkan serentak pada tanggal 10 Mei besok. Selain itu, ada 310 unit kendaraan listrik dan bensin yang di-BKO-kan.
![]() |
"Pada tanggal 10 besok kita akan berangkatkan serentak dari seluruh polda ke Bali, kemudian kita juga akan mem-BKO-kan 310 unit kendaraan baik itu roda 2, roda empat, listrik maupun fosil," tuturnya.
Sebagai informasi, World Water Forum ke-10 akan digelar di Bali pada 18 hingga 25 Mei 2024 mendatang. Terdapat empat pokok bahasan dalam WWF ke-10, yakni konservasi air (water conservation), air bersih dan sanitasi (clean water and sanitation), ketahanan pangan dan energi (food and energy security), serta mitigasi bencana alam (mitigation of natural disasters).
Simak juga Video 'Persiapan Pemprov Bali sebagai Tuan Rumah World Water Forum Ke-10':