"Banyak sekali sebetulnya permasalahan-permasalahan yang tidak timbul karena kita tidak tahu. Karena anggota-anggota kita yang di bawah itu tidak tahu harus mengadu ke mana," ujar Tri dalam keterangan tertulis, Rabu (8/5/2024).
Selain itu, Tri pun berharap para pengurus DWP Kemendagri dapat turun sampai ke bawah. Hal ini dimaksudkan untuk pendataan seluruh keluarga para ASN Kemendagri.
"Jadi, mudah-mudahan nanti kita semua bersama-sama tidak hanya memperhatikan kepengurusan saja," imbuhnya.
Lewat kegiatan Serah Terima Jabatan (Sertijab) Ketua DWP Kemendagri di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kemendagri pada Selasa, 7 Mei 2024 lalu, Tri meminta DWP Kemendagri fokus pada masalah-masalah pokok seperti pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya. Dirinya juga mengimbau para anggota DWP Kemendagri untuk memberikan atensi terhadap persoalan stunting. Sebab, masih banyak yang belum memahami dampak dan bahaya stunting terhadap pertumbuhan anak dan balita.
"Stunting itu kan tidak hanya ekonomi, tidak kasih makan, tapi mungkin pola asuh. (Mungkin ada) pola asuh hanya memberikan anak makan, tapi tidak memperhatikan gizinya," ucap Tri.
Lebih lanjut, Tri mengingatkan DWP Kemendagri selaku organisasi istri ASN harus mampu memperkuat peran perempuan dalam pembangunan nasional. Untuk itu, dirinya berharap DWP Kemendagri dapat menjadi wadah aspirasi bagi mereka dan semakin dipandang eksistensinya.
"Seharusnya inilah yang kita perhatikan, sehingga nama DWP, khususnya di Kemendagri itu menjadi harum di semua keanggotaan sampai bawah," kata Tri.
Tidak lupa, melalui kegiatan tersebut, Tri mengucapkan selamat kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Ketua Antarwaktu DWP Kemendagri Niken Tomsi Tohir. Ia berharap Niken dapat melaksanakan tugas dan berinovasi dengan para anggota DWP Kemendagri.
"Saya mengucapkan selamat kepada Ibu Niken. Ibu Ketua Antarwaktu dan Ibu Pengurus bisa berkreasi berinovasi bagaimana untuk merangkul semua para anggotanya di lingkup Kemendagri," pungkasnya. (ega/ega)