Polisi: Tak Ada Pembacokan Saat Ibadah Mahasiswa Digeruduk di Tangsel

Polisi: Tak Ada Pembacokan Saat Ibadah Mahasiswa Digeruduk di Tangsel

Wildan Noviansah - detikNews
Senin, 06 Mei 2024 19:20 WIB
Poster
Ilustrasi Media Sosial (Edi wahyono/detikcom)
Tangerang Selatan -

Polisi masih menyelidiki peristiwa sekelompok mahasiswa di Tangerang Selatan yang digeruduk warga saat melakukan ibadah di sebuah rumah di wilayah Setu, Tangerang Selatan. Polisi membantah adanya pembacokan dalam peristiwa tersebut.

Sebagaimana diketahui, dalam postingan viral di media sosial disebutkan ada mahasiswa yang mengalami luka bacok. Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya mengatakan tidak ada pembacokan, tetapi korban luka gores.

"Saya juga lihat ada laporannya, laporan (korban) pembacokan. Itu sebenernya bukan ada pembacokan. Bahasanya dibacok, padahal nggak ada seperti itu," kata Kapolsek Cisauk AKP Dhady Arsya saat dihubungi, Senin (6/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dhady mengonfirmasi ada salah satu mahasiswa yang terluka akibat goresan. Namun pihaknya masih mendalami penyebab korban luka gores tersebut.

"Ada perempuan juga yang kegores itu. Itu perlu kita buktikan apa itu benar kena luka bacok atau kena goresan lain. Itu yang masih didalami ya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Duduk Perkara

Dhady menjelaskan, peristiwa terjadi pada Minggu (5/5), sekitar pukul 21.00 WIB. Saat itu para mahasiswa tersebut tengah melaksanakan kegiatan doa Rosario di lokasi.

Karena sudah malam, kata Dhady, ketua RT setempat meminta agar para mahasiswa tersebut bubar. Hingga akhirnya terjadi keributan.

"Akhirnya sudah diingatkan sama tokoh sekitar, sama RT untuk bubar ternyata belum bubar juga. Akhirnya timbul tuh sedikit kegaduhan, sehingga ada keributan. Dilerai sama warga, yang merelainya tersebut, ya kena pukul karena orang banyak itu ya," jelas Dhady saat dihubungi wartawan, Senin (6/5).

Saat ini kasus tersebut telah dilaporkan ke Polres Tangerang Selatan. Penyidik, lanjut Dhady, masih melakukan serangkaian pendalaman kasus yang ada.

"Sampai sejauh ini masih kita klarifikasi di polres. Masih dalam pemeriksaan saksi," katanya.

Peristiwa tersebut juga viral di media sosial yang seperti dilihat detikcom, Senin (6/5). Dalam video yang beredar, terlihat kegiatan peribadatan dilakukan di sebuah rumah di kawasan Setu, Tangerang Selatan.

Saat itu ketua RT dan warga sekitar disebut menggeruduk kegiatan peribadatan. Terlihat dalam video warga ramai-ramai mendatangi lokasi peribadatan. Bahkan dinarasikan mahasiswa tersebut mengalami kekerasan dari warga sekitar.

Lihat juga Video: Dua Pemuda Dibacok Gerombolan Bermotor Saat Ngabuburit di Sukabumi

[Gambas:Video 20detik]




(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads