Cegah Prostitusi, Satpol PP Bangun 3 Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, Satpol PP Bangun 3 Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Senin, 06 Mei 2024 16:32 WIB
Suasana kawasan RTH Tubagus Angke, Jakarta Barat, 3 Mei 2024. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Suasana kawasan RTH Tubagus Angke, Jakarta Barat, 3 Mei 2024. (Taufiq Syarifudin/detikcom)
Jakarta -

Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta mendirikan tiga posko keamanan di sekitar ruang terbuka hijau (RTH) di Jalan Tubagus Angke, Jakarta Barat. Posko itu akan difungsikan untuk mencegah kejadian asusila kembali terjadi di RTH tersebut.

"Tadi malam, kami sudah tambah tenda atau posko keamanan. Kami juga berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk menata lokasi, seperti dengan Kecamatan Grogol Petamburan, Kelurahan Wijaya Kusuma, dan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Barat," kata Kepala Satpol PP Provinsi DKI Jakarta Arifin melalui keterangan tertulis, Senin (6/5/2024).

Pengawasan RTH dilakukan oleh 35 personel gabungan, baik TNI; Polri; Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) Kelurahan Wijaya Kusuma,; maupun anggota Satpol PP. Nantinya petugas akan bergantian berjaga di posko.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Nantinya akan ada petugas yang rutin berjaga di posko. Artinya, ada pengawasan dan monitoring oleh petugas," jelasnya.

Selain itu, telah dilakukan penopingan pohon, semak-semak serta menambahkan lampu sorot supaya suasana RTH lebih terang. Arifin berharap masyarakat tidak melakukan tindakan asusila di RTH dan dapat memanfaatkan RTH sesuai dengan fungsinya sebagai penghijauan dan paru-paru kota.

ADVERTISEMENT

"Mari kita jaga bersama fasilitas umum yang sudah tersedia ini dan tidak merusaknya," ujarnya.

Seperti diketahui, dugaan RTH Tubagus Angke menjadi tempat prostitusi ilegal ini berangkat dari banyaknya kondom bekas yang berserakan. Selain itu, suasana di kawasan tersebut remang-remang karena lampu jalan sebagian mati dan redup.

Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto telah menginstruksikan Suku Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) untuk menjadikan RTH di Jalan Tugabus Angke itu sebagai taman pasif.

"Saya segera minta ke Sudin Tamhut untuk segera tindak lanjuti kondisi taman itu. Jadi taman untuk dilintasi aja. Jadi, paling tidak, di situ tak ada ruang buat nongkrong-nongkrong, buat ditanami saja," kata Uus, dilansir Antara, Selasa (30/4).

Uus menduga kondisi itu disebabkan oleh penertiban lokalisasi Kalijodo. Penemuan kondom berserakan di RTH tersebut menjadi indikasi tempat itu dipakai sebagai lokasi prostitusi ilegal.

"Sebelumnya, dulu di Kalijodo tempat prostitusi, sekarang mungkin di sana tak ada, orang yang begituan sembarangan sekarang," kata Uus.

(taa/ygs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads