Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar Pakai Senapan Angin, 1 Orang Tewas

Oknum TNI AL Tembak 2 Remaja di Makassar Pakai Senapan Angin, 1 Orang Tewas

Sahrul Alim - detikNews
Senin, 06 Mei 2024 01:33 WIB
A shot is fired by Canadas Zina Kocher as she competes in the Womens Biathlon 4x6 km Relay at the Laura Cross-Country Ski and Biathlon Center during the Sochi Winter Olympics on February 21, 2014, in Rosa Khutor, near Sochi. AFP PHOTO / KIRILL KUDRYAVTSEV (Photo credit should read KIRILL KUDRYAVTSEV/AFP/Getty Images)
Ilustrasi penembakan (Foto: AFP)
Jakarta -

Oknum anggota TNI Angkatan Laut (AL) di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), berinisial Koptu SB menembak dua remaja berinisial RS (18) dan AL (16) pakai senapan angin jenis pre-charged pneumatic (PCP). Kejadian ini mengakibatkan RS meninggal dunia.

Dilansir detikSulsel, Senin (6/5/2024), peristiwa itu terjadi di Jalan Butta Butta Caddi, Kecamatan Tallo, Kota Makassar, Minggu (5/5) sekitar 04.50 Wita. Kasus ini bermula saat terjadi keributan antara warga di sekitar rumah Koptu SB.

"Adanya dugaan tindak pidana penembakan kepada warga sipil atas nama saudara RS dan saudara AL yang diduga dilakukan oleh oknum TNI Angkatan Laut atas nama Koptu SB," kata Komandan Lantamal (Danlantamal) VI Makasar Brigjen TNI (Marinir) Andi Rahmat M kepada wartawan, Minggu (5/5).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Rahmat mengatakan keributan antarwarga tersebut dipicu kasus pencurian handphone (HP). Koptu SB yang mendengar keributan awalnya mengecek situasi dari dalam rumahnya.

"Berdasarkan keterangan saksi mata atas nama FI telah terjadi keributan antarkampung dengan menggunakan batu dan busur yang kemungkinan diakibatkan tentang masalah pencurian HP milik saudari ST AMA," terangnya.

ADVERTISEMENT

Saat itu, Koptu SB melihat kaca rumahnya rusak terkena lemparan batu dari warga yang bertikai. Koptu SB yang berada di lantai 2 rumahnya, tiba-tiba dilempari batu oleh orang tidak dikenal (OTK).

"Koptu SB dilempari batu dari pihak yang bertikai dari arah tol. Selanjutnya pelaku masuk kamar untuk mengambil senapan angin berjenis PCP, dimana setelah itu Koptu SB menembak ke arah warga yang sedang bertikai sebanyak tiga butir dari balkon lantai 2 rumah yang bersangkutan," ucap Rahmat.

Simak selengkapnya di sini.

Lihat juga Video 'Polisi Australia Tembak Mati Remaja 16 Tahun Pelaku Penikaman':

[Gambas:Video 20detik]

(fas/fas)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads