Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud

Banyuwangi Raih Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah dari Kemendikbud

Inkana Izatifiqa R. Putri - detikNews
Sabtu, 04 Mei 2024 12:56 WIB
Pemkab Banyuwangi
Foto: dok. Pemkab Banyuwangi
Jakarta -

Kabupaten Banyuwangi meraih penghargaan penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah (RBD) dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. Penghargaan diberikan atas konsistensi dalam pelestarian bahasa daerah, yakni bahasa Using yang merupakan bahasa suku asli Banyuwangi.

Penghargaan Revitalisasi Bahasa Daerah 2024 diserahkan kepada 19 daerah se-Indonesia. Kabupaten Banyuwangi menjadi satu-satunya daerah di Jawa Timur yang menerima penghargaan tersebut.

"Terima kasih pemerintah pusat terus mengapresiasi Banyuwangi. Penghargaan ini menjadi motivasi kami untuk terus melestarikan bahasa Using secara masif, sebagai bahasa asli Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dalam keterangannya, Sabtu (4/5/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ipuk menyampaikan pihaknya mendukung penuh upaya pemerintah pusat dalam melakukan revitalisasi bahasa daerah.

"Kekayaan budaya, termasuk bahasa daerah, tidak boleh punah. Kekayaan ini harus kita rawat agar bisa diwariskan kepada anak cucu kita kelak," papar Ipuk.

ADVERTISEMENT

Adapun penghargaan diserahkan Menteri Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim kepada Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkab Banyuwangi, M.Y Bramuda saat Festival Tunas Bahasa Ibu Nasional di Jakarta, Kamis (2/5/2024).

Bramuda mengungkapkan penghargaan diberikan berdasarkan hasil verifikasi dari badan bahasa Kemendikbud Ristek, atas usulan dari balai bahasa Provinsi Jawa Timur. Kabupaten Banyuwangi mendapatkan penghargaan karena memenuhi tiga indikator penilaian.

Indikator pertama, yakni adanya regulasi Peraturan Bupati Nomor 69 Tahun 2003 tentang Pemberlakuan Muatan Lokal Bahasa Osing pada Pendidikan Dasar di Banyuwangi.

Kedua, dukungan anggaran dalam pelestarian bahasa Using. Ketiga, adanya kegiatan pelajar berbahasa Using, seperti Festival Literasi Bahasa Using dan Festival Padang Ulanan.

"Selain itu, setiap hari Kamis pemkab juga mewajibkan seluruh sekolah dan instansi untuk mengenakan seragam pakaian adat Using. Inilah cara yang dilakukan pemkab untuk menumbuhkan kecintaan masyarakat pada budaya serta bahasa lokal Banyuwangi," tutup Bramuda.

Lihat juga Video 'Penampakan Ratusan Lumba-lumba di Perairan Banyuwangi':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads