Ultimatum Polisi ke Pelaku Pembacokan Maut di Kandang Roda Cibinong

Ultimatum Polisi ke Pelaku Pembacokan Maut di Kandang Roda Cibinong

Rizky Adha Mahendra - detikNews
Jumat, 03 Mei 2024 22:04 WIB
Ilustrasi Celurit
Foto ilustrasi senjata tajam, tak berhubungan langsung dengan isi berita. (Edi Wahyono/detikcom)
Bogor -

Seorang remaja dibacok dan tewas di simpang Kandang Roda, Bogor. Sejumlah pelaku masih diburu. Polisi mengultimatum kepada komplotan penjahat itu agar menyerahkan diri ke polisi.

Awalnya, satu video beredar di media sosial, isinya adalah tawuran dua kelompok remaja saling serang sambil membawa senjata tajam hingga aneka macam barang. Di tengah video, terlihat seorang pelaku tawuran terjatuh. Pelaku lainnya lalu menyerang dengan mengayunkan senjata ke arah remaja yang jatuh tersebut.

Sabtu (27/4) pagi, sekitar lampu lalu lintas Kandang Roda, Cibinong, Kabupaten Bogor, warga menemukan mayat tergeletak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait video viral tersebut, Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara mengatakan korban diduga terlibat tawuran. Hal tersebut berdasarkan keterangan dari saksi dan olah TKP.

"Diduga sementara anak korban tawuran dari hasil keterangan para saksi di lokasi TKP," kata Teguh melalui Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana.

ADVERTISEMENT

Satu pelaku ditangkap

Polisi menangkap pelaku pembacokan remaja hingga tewas di Simpang Kandang Roda itu. Pelaku ditangkap di kawasan Kecamatan Cileungsi kemarin malam.

"Tadi malam kita telah berhasil mengungkap kasus tawuran yang terjadi di Kandang Roda, yang di mana sempat viral jenazah ditemukan pagi hari. Bahwa yang telah diamankan adalah pelaku utama, yaitu B (18), masih pelajar. Tadi malam di Cileungsi kita tangkap," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, kepada wartawan di Cibinong, Jumat (3/5/2024).

Rio mengatakan penyidik telah menetapkan B sebagai tersangka. Dia menjerat B dengan Pasal 338 KUHP tentang tindakan yang menghilangkan nyawa orang lain.

Halaman selanjutnya, ultimatum ke pelaku pembacokan:

Ultimatum ke pelaku pembacokan

Meskipun satu pelaku pembacokan sudah ditangkap, namun masih ada sejumlah orang pelaku yang masih berkeliaran. Polisi kini memburu empat pelaku lainnya.

"Kemudian adapun tersangka selanjutnya akan kita kejar yang turut serta sejumlah empat orang. Lagi kita kejar, tapi identitasnya sudah kita dapatkan," kata AKBP Rio.

Keempat peran tersebut diduga turut serta menghilangkan nyawa korban. Rio meminta agar keempat pelaku lainnya segera menyerahkan diri kepada polisi. Ultimatum diberikan: menyerahkan diri atau ditindak tegas karena membunuh orang.

"Saya berperan kepada yang empat orang, datanya sudah ada di saya semua. Tolong segera menyerahkan diri. Apabila menyerahkan diri, kita akan kooperatif," tuturnya.

"Namun apabila tidak mau menyerahkan diri, jangan salahkan saya untuk melakukan tindakan tegas bahwa kalian telah menghilangkan nyawa orang lain," sambung Rio.

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads