Sebelum berangkat menonton pertandingan antara Persib dengan Persija di GLBA, Minggu (23/9), Haringga sempat berpamitan dan mencium tangan orang tuanya, Mirah (55). Namun, menurut Mirah, Haringga pamit bukan untuk menonton pertandingan sepakbola, melainkan untuk main ke rumah temannya di Bandung.
"Tumben salaman mencium tangan, biasanya enggak. Pamit biasa saja. Ngomong ke saya itu main ke rumah teman, tidak ngomong mau nonton bola," kata Mirah saat ditemui di rumah duka di Desa Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Senin (24/9/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tonton video '#RIPHaringga, Ucapan Duka Cita Netizen untuk Haringga':
"Biasanya kan kalau nonton bola itu bawa selendang. Kemarin pas pamit tidak bawa selendang, pakaian biasa saja," ucapnya.
Mirah mengatakan anak bungsunya itu sejak lama menjadi suporter Persija. Bahkan, dia melanjutkan, Haringga dikenal sebagai pribadi yang supel.
"Anak saya baik, banyak temannya. Suka nonton sama teman-temannya," ujar Mirah.
Jenazah Haringga dimakamkan di TPU Buyut Kebulen, Kecamatan Jatibarang, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, senin (24/9/2018) siang. Suasana haru iringi proses pemakaman Haringga.
Tonton juga 'Haringga Tak Izin Orangtua untuk Nonton Persija':
(bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini