Istri Sempat Tanya Kenapa Arif Pembunuh 'Wanita dalam Koper' Gelisah

Istri Sempat Tanya Kenapa Arif Pembunuh 'Wanita dalam Koper' Gelisah

Zindi Marcella - detikNews
Jumat, 03 Mei 2024 18:38 WIB
Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers kasus pembunuhan wanita dalam koper di Cikarang, Bekasi.
Polda Metro Jaya menggelar jumpa pers kasus pembunuhan wanita dalam koper di Cikarang, Bekasi. (WIldan N/detikcom)
Palembang -

Wanita berinisial AL (27) menegaskan awalnya tidak tahu bahwa suaminya, Ahmad Arif (29), pembunuh wanita dalam koper di Bekasi. AL juga menceritakan soal sikap Arif saat tiba di Palembang menjelang resepsi pernikahan.

"Dia itu datang ke Palembang untuk resepsi kami dan saat ke sini juga tidak membawa banyak barang. Ia hanya bawa ransel yang berisi baju aja," kata AL saat dimintai konfirmasi, dilansir detikSumbagsel, Jumat (3/5/2024).

AL dan keluarga awalnya tidak mencium adanya keanehan pada gelagat Arif. Namun AL menyadari sang suami sesekali tampak gelisah dan jadi lebih rajin salat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Waktu pulang kemarin dia itu tampak gelisah dan jadi rajin salat, terus saya tanya, 'Kamu kenapa?' Saya mengiranya karena dia ingin menjadi lebih baik gitu," ujarnya.

Sementara itu, AL mengatakan kabar yang beredar bahwa dia dan keluarganya menuntut biaya resepsi yang besar kepada Arif itu tidak benar.

ADVERTISEMENT

"Saya itu sakit hati, Mbak. Di artikel yang beredar jika keluarga saya menuntut untuk uang resepsi, padahal orang tua saya sudah tiada dan saya yatim piatu. Saya juga memiliki gaji yang cukup, jadi untuk resepsi itu sebagian menggunakan uang tabungan saya," katanya.

Akibat kejadian ini, AL mengaku malu sampai-sampai pihak keluarga pun memutuskan batal menggelar resepsi pernikahan mereka. Padahal biaya untuk resepsi sudah dibayar meski baru uang muka.

Baca selengkapnya di sini.

(idh/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads