Ketua RT Ungkap Sebab Banjir Masih Rendam Cipayung Depok Sejak 5 Bulan Lalu

Ketua RT Ungkap Sebab Banjir Masih Rendam Cipayung Depok Sejak 5 Bulan Lalu

Rachma Syifa Faiza Rachel - detikNews
Rabu, 01 Mei 2024 14:36 WIB
Banjir genangi Cipayung, Depok
Foto: Banjir genangi Cipayung, Depok (Rachma Syifa Faiza Rachel /detikcom)
Depok -

Banjir masih menggenangi rumah warga di RT 04/RW 08, Keluarahan Cipayung, Kota Depok, Jawa Barat, sejak 5 bulan lalu. Ketua RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung, Depok, Naserih (46), menduga banjir yang masih merendam jalan alternatif Bulak Barat Cipayung dan Pasir Putih Sawangan tidak kunjung surut sejak 5 bulan lalu karena penyempitan Kali Pasanggrahan akibat tumpukan sampah.

"Penyebab banjir karena ada penyempitan badan Kali Pasanggrahan. Sampah dari pembuangan itu gak bisa padat, terus turun ke badan Kali Pasanggrahan jadi air tidak ada celah air buat ngalir," ujar Ketua RT 04 RW 08 Kelurahan Cipayung, Naserih (46) saat ditemui detikcom, Rabu (1/5/2024).

Sampah yang terus turun dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung semakin menumpuk, terutama di area jembatan. Badan Kali Pasanggrahan yang menyempit membuat air meluap ke area pemukiman warga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebelumnya Kali Pasanggrahan itu lebarnya 4-5 meter, saat ini cuma 1 meter karena penyempitan oleh sampah. Dua rumah warga terendam banjir dan pabrik tahu juga berhenti beroperasi karena banjir," kata Naserih.

Tak hanya bangunan, banjir juga merendam pemakaman warga di sekitar Bulak Barat Cipayung. Kebanyakan merupakan makam keluarga.

ADVERTISEMENT

"Hampir 70% warga di Bulak Barat Cipayung ini penduduk asli, jadi dimakamkan di sini. Kini, banyak makam warga yang termakan oleh banjir," ujar Naserih.

Naserih menyebut, warga yang rumahnya terendam banjir sudah mengungsi sejak bulan April lalu. Terhitung sudah 5 bulan banjir memutus permanen akses jalan warga sekitar.

"Ngungsinya sudah dari bulan April pas puasa. Jadi saat orang-orang cari baju lebaran, di sini malah ngurusin rumah kebanjiran," kata Naserih.

Naserih mengaku, hingga kini belum ada bantuan lebih lanjut dari pihak-pihak terkait bagi korban banjir. Warga yang terdampak banjir baru mendapat bansos sembako dari Kementerian Sosial (Kemensos) sebanyak dua kali.

"Baru bantuan sembako dari Kemensos, terhitung dua kali pas puasa dan lebaran kemarin. Ini pemerintah sudah tau semua, jadi warga menunggu tindakannya dan solusinya saja," tandasnya.

Tonton juga Video: Jembatan Antarkecamatan Putus Akibat Banjir Lahar Semeru, Ini Harapan Warga

[Gambas:Video 20detik]



(maa/maa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads