BPBD DKI: Seluruh Genangan Akibat Luapan Ciliwung Sudah Surut

BPBD DKI: Seluruh Genangan Akibat Luapan Ciliwung Sudah Surut

Tiara Aliya Azzahra - detikNews
Kamis, 18 Apr 2024 12:29 WIB
Ilustrasi Jalan tertutup akibat banjir, pengalihan arus akibat banjir, awas banjir
Ilustrasi (Andhika/detikcom)
Jakarta -

Belasan rukun tetangga di wilayah DKI Jakarta sempat dilanda banjir akibat meluapnya Kali Ciliwung. Kini, seluruh genangan telah surut.

"BPBD mencatat hingga Kamis (18/4) pukul 11.00 WIB, seluruh genangan di wilayah DKI Jakarta sudah surut," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

Hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Rabu (17/4) menyebabkan kenaikan status Pos Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 19.00 WIB, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 21.00 WIB dan selanjutnya menjadi Siaga 2 (Siaga) pada pukul 22.00 WIB, Pos Angke Hulu menjadi Siaga 3 (Waspada) pada pukul 23.00 WIB serta Pintu Air Manggarai menjadi Siaga 3 (Waspada) pada Kamis (18/04) pukul 02.00 WIB dini hari. Kondisi tersebut berimbas munculnya titik genangan air.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Genangan surut berkat upaya gabungan OPD, mulai BPBD, Dinas SDA, Dinas Gulkarmat, Dinas Bina Marga, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, hingga PPSU Kelurahan, yang telah mengerahkan personel. Genangan yang melanda permukiman ataupun ruas jalan disedot oleh pompa mobile, tali-tali air juga dipastikan berfungsi dengan baik.

"Peran dari unsur masyarakat juga dilibatkan dalam upaya ini seperti pihak RT/RW, FKDM, dan tokoh masyarakat lainnya," ujarnya.

ADVERTISEMENT

BPBD DKI mengimbau masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam nonstop.

Sebelumnya diberitakan, BPBD DKI melaporkan banjir merendam 18 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur (Jaktim). Banjir dikarenakan luapan air Kali Ciliwung pada pukul 07.00 WIB pagi ini.

Isnawa menjelaskan, 18 RT tersebut di kawasan Jakarta Timur berada di empat RT, Bidara Cina dengan ketinggian air 30-40 cm. Lalu, delapan RT di Kampung Melayu setinggi 40-80 cm, lima RT di Cawang (30 cm), dan satu RT di Cililitan setinggi 60 cm.

Selain itu, wilayah yang sudah surut adalah dua RT di Rawajati, tiga RT di Pejaten Timur, dan satu RT di Balekambang.

(taa/lir)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads