"Iya, banyak motor parkir. Kalau bisa nanti ada regulasinya lah. Kalau nggak ada yang ngatur, ya, bakal gini terus. Mau ada trotoar baru juga nanti pasti pada parkir di atas trotoar," ungkap Jimmy.
Menurutnya, banyaknya parkir liar juga menjadi salah satu faktor kemacetan di Jalan Rasuna Said. Jimmy pun meminta pemerintah dapat menyediakan tempat parkir umum untuk masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Harus ada tempat parkir untuk umum yang jelas. Di sini kan kalau karyawan parkir pasti di dalam kantor, kalau yang bukan bukan itu yang jadinya di mana-mana," jelas dia.
Untuk diketahui, Bina Marga DKI Jakarta sudah mengumumkan rencana penataan trotoar Rasuna Said melalui akun Instagramnya pada Jumat (19/4) lalu. Penataan ini akan menjadi proyek lanjutan dari penataan trotoar sebelumnya di Jl Prof Dr Satrio pada 2019.
Adapun trotoar Jl HR Rasuna Said arah barat dalam kondisi yang memprihatinkan. Trotoar ini memiliki banyak lubang di beberapa titik, conblock yang sudah mulai lepas dan hancur, serta pipa kabel gas keluar dari permukaan trotoar.
Simak Video "Video: Miris, Dua Balita Disekap dan Disiksa Pacar Ibunya di Jakut"
[Gambas:Video 20detik]
(jbr/imk)