Revitalisasi Halte TransJakarta Pancoran Barat masih belum rampung. Warga berharap agar pembangunan halte itu cepat selesai dan segera dioperasikan.
Salah seorang warga Nesa (27) berharap revitalisasi Halte Pancoran Barat cepat selesai. Sebab, waktu tunggu TransJakarta di halte 'darurat' memakan waktu lebih lama.
"Kalau di halte darurat ini armada TransJakarta yang lewat sedikit, beda sama halte utama. Jadi bikin waktu nunggunya lama dan nggak efektif," ujar Nesa di halte Pancoran Barat, Jakarta, Senin (29/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Nesa mengaku pusing jika menunggu armada TransJakarta terlalu lama. Hal ini juga diperparah oleh macet yang terjadi di sepanjang Jalan Gatot Subroto.
"Ya berharap ini cepat selesai deh, apalagi terintegrasi langsung dengan Stasiun LRT Pancoran. Jadi semoga segera dibuka," ujar Nesa.
Sementara itu, seorang pengemudi ojek online Hasanudin (53), mengaku mumet setiap kali melewati Halte Pancoran Barat. Dia merasa proyek revitalisasi tersebut menambah kemacetan.
"Saya mangkal di sini sejak tahun lalu. Dulu tidak terlalu macet karena belum ada pembangunan. Sekarang ini ada batasan beton itu malah bikin macet. Kalau pagi sampai tidak gerak," ujar Hasanudin.
Kemacetan terjadi mulai perempatan Pancoran hingga Jalan Gatot Subroto mengarah ke Tendean. Akibatnya, tak sedikit pengendara motor yang nekat naik ke trotoar demi menghindari macet.
"Selalu macet bahkan sampai pukul 12.00 WIB. Ya saya berharap dinas terkait mengurai kemacetan, biar penumpang dan pengguna jalan sama-sama enak," kata Hasanudin.
Di sisi lain, ada pedagang yang merasa revitalisasi Halte Pancoran Barat membawa keuntungan. Apalagi titik tunggu para penumpang dan ojol berada di bawah Stasiun LRT Pancoran.
"Saya jualan di sini sudah hampir 2 tahun. Sejak pembangunan halte itu, pelanggan yang datang ke sini jauh lebih ramai," ujar Ela.
Simak juga 'Saat Lukisan Van Gogh Tampil Imersif di Halte TransJakarta':
(idn/idn)