Warga Harap Trotoar Rasuna Said Jaksel Makin Rapi tapi Waswas Jalan Macet

Trotoar di sepanjang Jalan HR Rasuna Said arah barat akan ditata ulang oleh Bina Marga DKI Jakarta. Warga berharap trotoar yang lebar membuat nyaman pejalan kaki.

"Semoga dengan adanya penataan dapat menjadi lebih rapi lagi. Sebelumnya kan lebih nggak ada jalan buat pejalan kaki, sekarang sudah mendingan. Semoga nanti lebih rapi," kata salah seorang karyawan di kawasan Rasuna Said, Gunawan (28), saat ditemui di lokasi, Selasa (30/4/2024).

Gunawan berharap penataan trotoar akan makin memudahkan para pejalan kaki di kawasan Rasuna Said. Dengan adanya penataan ulang, pejalan kaki dapat lebih mudah mengakses moda transportasi umum.

Trotoar di sepanjang Jalan HR Rasuna Said arah barat akan ditata ulang oleh Bina Marga DKI. (Ammar R/detikcom)

"Bisa lebih rapi lagi dengan penataan tadi. Biar kita lebih mudah dan enak akses ke transportasi umumnya," jelasnya.

Ia pun meminta ada penambahan jembatan penyeberangan orang (JPO). Menurutnya, JPO menjadi elemen penting dalam kawasan bisnis perkantoran seperti Rasuna Said.

"Semoga lebih banyak JPO. Biar nggak ada yang nyeberang-nyeberang (di jalan) kan. Biar kalau jalan enak mau ke sana-kemari," ucapnya.

Sementara itu, karyawan lain di kawasan Rasuna Said, Satin (25), turut mendukung penataan trotoar. Namun dia berharap penataan tak melebarkan trotoar.

"Harus ditata lagi, dirapikan. Tapi tadi takutnya kalau diperluas malah bikin tambah macet. Dirapikan lah yang sudah ada," kata Satin.

Dia juga setuju agar JPO ditambah untuk memudahkan mobilitas pejalan kaki di Rasuna Said.

Kabel tampak muncul di permukaan trotoar di Jalan HR Rasuna Said arah barat. (Ammar R/detikcom)

"Ditambah jembatan penyeberangannya. Kalau sekarang kan harus ke ujung sana atau ke ujung sana kalau mau nyebrang," ujarnya.

Kekhawatiran kemacetan tambah parah jika terjadi pelebaran trotoar juga disampaikan karyawan di Rasuna Said lainnya, Jimmy (26). Jimmy menekankan penataan ini harus berfokus pada perbaikan trotoar yang sudah ada.

"Kalau masalahnya penataan, ya, dirapikan saja gitu trotoar yang ada. Dibikin biar ketata beneran rapi, jadi orang bisa lewat dengan nyaman," ujar Jimmy.

Selain itu, Jimmy meminta ada aturan tegas agar trotoar yang sudah ditata tak lagi dijadikan lokasi parkir sembarangan. Seperti diketahui, trotoar di sepanjang Jalan Rasuna Said sering digunakan sebagai lahan parkir liar.

Banyak pengemudi yang memarkirkan motornya dengan sembarangan di area dalam pembatas barikade trotoar. Mereka dapat masuk dan memarkirkan motornya karena terdapat celah jalan antar-barikade pembatas.

Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.

"Iya, banyak motor parkir. Kalau bisa nanti ada regulasinya lah. Kalau nggak ada yang ngatur, ya, bakal gini terus. Mau ada trotoar baru juga nanti pasti pada parkir di atas trotoar," ungkap Jimmy.

Baca juga: Warga Harap Halte TransJ Pancoran Barat Segera Dibuka: Terintegrasi LRT

Menurutnya, banyaknya parkir liar juga menjadi salah satu faktor kemacetan di Jalan Rasuna Said. Jimmy pun meminta pemerintah dapat menyediakan tempat parkir umum untuk masyarakat.

Penampakan trotoar di sepanjang Jalan HR Rasuna Said arah barat yang akan ditata ulang oleh Bina Marga DKI. (Ammar R/detikcom)

"Harus ada tempat parkir untuk umum yang jelas. Di sini kan kalau karyawan parkir pasti di dalam kantor, kalau yang bukan bukan itu yang jadinya di mana-mana," jelas dia.

Untuk diketahui, Bina Marga DKI Jakarta sudah mengumumkan rencana penataan trotoar Rasuna Said melalui akun Instagramnya pada Jumat (19/4) lalu. Penataan ini akan menjadi proyek lanjutan dari penataan trotoar sebelumnya di Jl Prof Dr Satrio pada 2019.

Adapun trotoar Jl HR Rasuna Said arah barat dalam kondisi yang memprihatinkan. Trotoar ini memiliki banyak lubang di beberapa titik, conblock yang sudah mulai lepas dan hancur, serta pipa kabel gas keluar dari permukaan trotoar.

Hoegeng Awards 2025

Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini

Selengkapnya