Kagetnya Penjual Taichan Saat Mobil Ngebut Tabrak Warung dan 7 Motor

Rifka Amalia - detikNews
Selasa, 30 Apr 2024 14:38 WIB
Sebuah mobil melaju kencang hingga menabrak warung sate taichan hingga 7 motor di Pramuka, Jakpus. Korban menceritakan detik-detik kejadian. (Foto: dok. pribadi Selvy)
Jakarta -

Sebuah mobil melaju kencang dan menabrak warung sate taichan serta 7 motor di kawasan Jalan Pramuka Raya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat (Jakpus). Peristiwa itu berlangsung cepat dan membuat kaget orang-orang yang ada di lokasi.

Edwin Cohen (33) selaku pemilik warung sate taichan yang ditabrak oleh pelaku menceritakan kronologi kejadian yang membuatnya kaget. Edwin saat itu tengah mengobrol dengan rekannya sebelum terjadi kecelakaan pada Selasa (30/4/2024) dini hari, sekitar pukul 01.20 WIB.

"Posisi saya lagi ngobrol sih sama tamu. Terus memang agak syok juga. Tiba-tiba ada suara nabrak, saya kira dari jalanan situ. Karena di situ yang cabangnya itu memang rawan karena nggak ada lampu kalau malam. Cuma kok kerasa deket. Langsung saya refleks, ternyata mobil kan," kata Edwin kepada detikcom saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (30/4).

Edwin mengatakan sekitar 30 detik setelah kejadian, beberapa warga langsung mengejar pengendara mobil yang kabur. Namun pengendara mobil berhasil lolos dari kejaran warga dan hingga kini belum ditemukan.

Edwin juga merupakan pemilik rekaman CCTV yang merekam kecelakaan dari arah warung. Video itulah yang saat ini beredar di media sosial. Dia sempat memastikan rekamannya sebelum diberi unjuk kepada warga.

Ini lokasi warung sate taichan di Jalan Pramuka, Jakpus, lokasi kecelakaan mobil melaju kencang menabrak sejumlah sepeda motor yang parkir. (Rifka Amalia/detikcom)

"Kebetulan sih ada CCTV. Cuma emang pas kejadian awal, saya nggak mau ngasih karena pada panik kan. Dan saya juga mengantisipasi kalau mungkin namanya kita bongkar pasang, CCTV-nya lupa nyolok atau apa. Jadi saya nggak mau kasih janji palsu. Makanya saya diem, cuma saya tangan jalan buat ngeliat record," kata Edwin.

Edwin biasa membuka tenda warungnya dari pukul 19.00 hingga 02.00 WIB. Dia mengaku sejauh ini tak ada kerugian yang dialami usaha warungnya. Dia mengatakan ada korban terluka yang merupakan pemilik warung pancong.

"Kalau di medsos juga ada info yang kayak ada satu korban, itu kebetulan pemilik pancongnya sendiri," kata Edwin.

Polisi Selidiki

Dihubungi terpisah, Kasat Lantas Polres Jakarta Pusat Kompol Gomos Simamora mengatakan hingga kini belum ada laporan dari pihak korban yang disampaikan kepada pihak kepolisian. Namun polisi tetap akan mengecek TKP kecelakaan itu.

"Belum ada laporan. Nanti kita cek," kata Kompol Gomos saat dihubungi, Selasa (30/4).

Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Pusat AKP Sutiyono mengatakan pihaknya akan menyelidiki kasus kecelakaan tersebut. Polisi, lanjut dia, tengah menelusuri lokasi pasti kejadian dalam video viral.

"Belum ada laporan ke kita, nggak ada laporan. Terus orang yang merasa dirugikan nggak ada ke sini juga. Iya betul kita cari tahu dulu (lokasi pastinya)," tutur AKP Sutiyono.




(jbr/jbr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork