.webp)
Fadlil Ashari (31), eks manajer restoran milik Hotman Paris Hutapea di Tajur, Kota Bogor, ditangkap polisi setelah dilaporkan dugaan mencuri uang. Polisi menyebut Fadlil nekat mencuri karena keranjingan judi online.
"Yang bersangkutan (Fadlil Ashari) ini keranjingan judi online. Meminjam uang dari teman-temannya untuk bermain judi online. Ketika tidak ada uang untuk melunasi utangnya, (pelaku) mengambil uang di mana tempat dia bekerja," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Selasa (30/4/2024).
Bismo menyebutkan total uang perusahaan yang ditilap Fadlil lebih dari Rp 170 juta. Uang hasil penjualan yang seharusnya disetorkan ke bank itu ditilap secara bertahap dan digunakan untuk judi online.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian yang bersangkutan mengambil uang dari loker tempat di mana dia bekerja, sebanyak total 170 juta lebih. Nah yang bersangkutan mengambil uang tersebut tidak hanya satu kali saja ya. Yang pertama Rp 50 juta yang kedua Rp 90 juta dan seterusnya," kata Bismo.
"Uang Rp 50 juta yang pertama digunakan untuk judi online, kemudian Rp 90 juta dan seterusnya itu digunakan untuk membayar utang, di antaranya utang untuk judi online tersebut dan juga untuk membeli motor, membeli laptop, membeli handphone dan lain sebagainya," tambah Bismo.
Diberitakan sebelumnya, Fadlil ditangkap di tempat persembunyiannya di Purbalingga, Jawa Tengah. Bismo menyebut Fadlil pada 25 April.
Sebelum ditangkap, Fadlil berpindah-pindah tempat, mulai Cihampelas Bandung, Garut, Purwokerto, hingga Purbalingga.
"Pelaku tersebut dalam pelariannya mulai dari daerah Cihampelas, kemudian Garut, kemudian ke Purwokerto dan Purbalingga, menginap di hotel satu minggu sampai dengan 1 bulan dan juga menginap di rumah temannya. Pelaku ditangkap di rumah Pubalingga," kata Bismo.
(sol/idn)
