MenPAN-RB Apresiasi Layanan Digital RSD Wongsonegoro Semarang

MenPAN-RB Apresiasi Layanan Digital RSD Wongsonegoro Semarang

Hana Nushratu Uzma - detikNews
Senin, 29 Apr 2024 17:13 WIB
MenPAN-RB Apresiasi Penerapan Digitalisasi di RSD Wongsonegoro Semarang
Foto: KemenPAN-RB
Jakarta -

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas mengapresiasi penerapan layanan digital yang diterapkan oleh Rumah Sakit Daerah (RSD) Kanjeng Raden Mas Tumenggung (KRMT) Wongsonegoro Kota Semarang.

Penerapan layanan digital ini sejalan dengan upaya pemerintah untuk memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan terjangkau bagi masyarakat lewat penerapan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Saya senang melihat bagaimana layanan-layanan diberikan di sini. Pelayanannya juga memanfaatkan sistem digital dalam pelayanan. Bahkan, menggunakan robot untuk membantu pelayanan," ungkap Anas, dalam keterangan tertulis, Senin (29/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini disampaikannya saat mengunjungi RSD KRMT Wongsonegoro Kota Semarang, Senin (29/4). Digitalisasi pelayanan di RSD KRMT Wongsonegoro diterapkan lewat sejumlah aplikasi seperti Aplikasi MY RSWN yang dimanfaatkan untuk melakukan pendaftaran online, melihat jadwal dokter, mengetahui informasi ketersediaan bed pasien, emergency RSWN, WBS, kritik-saran, serta riwayat pengobatan.

RSD KRMT Wongsonegoro juga memiliki aplikasi untuk pengelolaan manajemen rumah sakit seperti aplikasi e-Management yang dipergunakan untuk melihat informasi SDM, pendapatan, data pasien rawat inap, kunjungan pasien rawat jalan, dan sebagainya.

ADVERTISEMENT

Anas berharap implementasi SPBE di RSD KRMT Wongsonegoro dapat terus dikembangkan. Ia mengimbau agar kedepan layanan-layanan digital yang saat ini tersebar di beberapa aplikasi dapat digabungkan ke dalam satu platform.

"Sejalan dengan upaya pemerintah membangun layanan inklusif berbasis citizen centric menggunakan konsep transformasi digital nasional, dengan menerapkan sistem pemerintahan yang sederhana, efisien, dan transparan, RSD ini bisa jadi pioner dalam menerapkan hal tersebut," ujarnya.

Rumah sakit yang berdiri sejak 1990 ini merupakan Rumah Sakit Tipe B pendidikan utama yang telah lulus Akreditasi Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Damar Husada Paripurna (LARSDHP) dengan predikat Lulus Paripurna.

Lewat beragam gebrakan di bidang pelayanan dan komitmen mewujudkan rumah sakit yang bebas dari korupsi, RSD KRMT Wongsonegoro juga sukses menyabet predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dari Kementerian PANRB pada 2023.

Predikat ini diberikan kepada suatu unit kerja yang telah berhasil melaksanakan reformasi birokrasi dengan sangat baik, dengan telah memenuhi sebagian besar kriteria proses perbaikan pada komponen pengungkit untuk mewujudkan pemerintahan yang bersih dan akuntabel serta pelayanan publik yang prima.

"Ini adalah rumah sakit satu-satunya di Semarang yang tahun lalu mendapatkan WBBM. Untuk mencapai predikat WBBM ini tidak mudah karena proyek zona integritas di 6 wilayah perubahan ini harus jalan," ungkap Mantan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) tersebut.

"Harapan kami RSD bisa jadi contoh rumah sakit lainnya untuk meraih WBBM. Bukan hanya bagus dari sisi gedung tapi juga layanannya prima dan bebas dari korupsi," sambungnya.

Sebagai informasi, kunjungan kerja MenPAN-RB ke RSD KRMT Wongsonegoro didampingi oleh Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu dan Direktur RSD KRMT Wongsonegoro Eko Krisnarto.

(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads