Galih Loss Minta Maaf Bikin Konten Hina Agama: Tujuannya Menghibur

Galih Loss Minta Maaf Bikin Konten Hina Agama: Tujuannya Menghibur

Kurniawan Fadilah - detikNews
Jumat, 26 Apr 2024 12:09 WIB
Jakarta -

TikToker Galih Loss mengaku menyesal telah membuat kegaduhan atas konten bermuatan SARA. Galih Loss pun menyampaikan permintaan maaf.

"Saya di sini ingin meminta maaf kepada seluruh muslim atas kejadian yang telah saya buat dan membuat kegaduhan di sosial media. Sekali lagi saya memohon maaf yang sebesar-besarnya, mungkin itu saja dari saya," kata Galih saat dihadirkan dalam konferensi pers di Polda Metro Jaya, Jumat (26/4/2024).

Galih pun mengatakan tujuannya membuat konten berunsur SARA tersebut untuk menghibur. Dia juga berjanji tidak akan mengulang kejadian dalam membuat konten berunsur SARA.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Tujuannya) untuk menghibur. Nggak (untuk viral). Saya menyesali seluruh kejadian tersebut dan saya berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut," pungkasnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menangkap Galih Loss di Setu, Kabupaten Bekasi, pada Senin, 22 April 2024 pukul 23.00 WIB. Penangkapan Galih Loss dikonfirmasi oleh Kasubdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Ardian Satrio Utomo.

ADVERTISEMENT

"Betul (ditangkap). Tadi malam," kata Ardian.

Konten Galih Loss

Konten penistaan agama tersebut juga diunggah Galih dalam akun media sosialnya. Dalam video terlihat Galih bertanya kepada anak kecil tebak-tebakan hewan yang bisa mengaji.

"Hewan, hewan apa yang bisa ngaji," tanya Galih.

"Apa ya, Bang? Paus, paus, pak ustaz," jawab bocah tersebut.

Tebak-tebakan pun berlanjut. Galih kembali bertanya terkait tebak-tebakan tersebut. Saat itu dia mempermainkan lafaz surat Al-Qur'an sebagai jawaban.

"Selain pak ustaz, apaan?" tanya Galih.

"Apaan ya, baru tahu. Monyet kali ya," jawab bocah.

"Lu udah nyerah belum? Lu mau tau nggak hewan apa? Auuudzubillah himinassaitonnirojim," jawab Galih.

Simak juga Video: Detik-detik Penangkapan TikToker Galih Loss

[Gambas:Video 20detik]




(mea/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads