Pihak Balai Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) mengaku sudah menemukan tulang belulang badak Jawa korban perburuan. Total ada lima tulang belulang yang berhasil terkumpul.
"Ada lima item, lima tulang," kata Kepala Balai TNUK Ardi Andono kepada wartawan, Kamis (25/4/2024).
Ardi menjelaskan, lima tulang belulang itu ditemukan di tempat yang berbeda di dalam kawasan Semenanjung Ujung Kulon. Tulang yang ditemukan itu terdiri atas tulang pangkal paha dan tulang iga badak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan tulang tersebut juga ditemukan di aliran sungai. Menurutnya, tulang yang ditemukan di aliran sungai, sulit untuk diidentifikasi.
"Kalau yang di sungai ini yang susah (diidentifikasi)," katanya.
Ardi mengungkapkan, satu tulang badak itu sudah teridentifikasi milik salah satu badak Jawa. Namun ia belum bisa menyampaikan terkait identitas badak tersebut.
"Yang ketemu di darat sudah dipastikan satu individu. Tapi nanti ya disampaikan berbarengan dengan DNA," katanya.
Saat ini pihak balai tengah melakukan identifikasi tes DNA. Hal itu dilakukan untuk mengetahui tulang tersebut berasal dari identitas badak.
"Data pengakuan dan sinkronisasi di lapangan sedang diidentifikasi. Maka perlu tes DNA dari IPB. Jumlah pengakuan dan temuan bangkai atau ulang masih dianalisa Puslabfor dan lab IPB," katanya.
Simak Video 'KLHK Temukan Tulang Belulang Badak Korban Perburuan di TN Ujung Kulon':