BPJS Kesehatan Cabang Parepare menggelar layanan jemput bola yang dikemas dalam kegiatan 'BPJS Keliling' di Desa Lipukasi, Kabupaten Barru. Layanan ini mempermudah masyarakat untuk mengakses layanan administrasi, sehingga tidak perlu jauh-jauh ke kantor BPJS Kesehatan.
Kehadiran BPJS Keliling melayani kegiatan pendaftaran, perubahan data, perubahan kelas, perubahan fasilitas kesehatan, konsultasi dan informasi hingga melakukan registrasi aplikasi Mobile JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Parepare, Andi Rismaniswati Syaiful menjelaskan layanan BPJS Keliling yang dilaksanakan beberapa waktu lalu bertujuan untuk menjangkau peserta JKN maupun masyarakat yang belum terdaftar pada program JKN agar bisa mengakses layanan administrasi. Dengan begitu harapannya masyarakat di pelosok Indonesia bisa terbantu dalam mengurus keperluan administrasi program JKN.
"BPJS Keliling ini rutin dilaksanakan setiap hari di wilayah kerja BPJS Kesehatan. Layanan yang sebelumnya dikenal dengan Mobile Customer Service (MCS) ini sangat bermanfaat bagi masyarakat karena cukup hemat biaya dan waktu," ungkap Andi dalam keterangan tertulis, Kamis (25/4/2024).
Layanan ini juga rutin digelar di titik-titik lokasi strategis, pusat kota bahkan daerah yang jangkauan warganya cukup jauh ke kantor BPJS Kesehatan.
Lebih lanjut Andi mengatakan pihaknya secara aktif berkoordinasi dengan pemerintah desa agar bisa terjun langsung kepada masyarakat untuk mendapatkan informasi dan layanan JKN.
Sementara itu, Aan Ade Kusuma, salah satu masyarakat Desa Lipukasi mengaku antusias menyambut petugas BPJS Keliling. Ia merasa sangat senang karena wilayah tempat tinggalnya dikunjungi demi memudahkan dalam pelayanan administrasi BPJS Kesehatan.
Aan menuturkan jarak tempat tinggalnya tidak begitu jauh dengan Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Barru. Kendati demikian, kesibukan sehari-hari membuat warga sekitar sulit menyempatkan waktu untuk datang berkunjung.
"Kegiatan ini benar-benar memudahkan kami, mungkin karena jaraknya dekat dengan kantor BPJS Kesehatan, jadi terkadang kami menganggap enteng sampai akhirnya lupa melakukan pengurusan administrasi. Tadi saya juga melakukan pengecekan status kepesertaan JKN milik saya dan keluarga, sambil bertanya terkait isu terbaru yang sering saya dengar tentang Program JKN," terang Aan.
Senada, Ristal juga merasa sangat terbantu dengan layanan BPJS Keliling. Adanya layanan ini membantu Ristal dalam mengajukan perubahan segmen kepesertaan, tanpa harus ke kantor BPJS Kesehatan.
"Saat itu saya melakukan peralihan kepesertaan yang sebelumnya tanggungan kantor menjadi tanggungan mandiri, saya kira proses akan memakan waktu lama ternyata tidak sama sekali. Saya rasa Program JKN ini sangat penting, jadi tidak perlu ragu menyisihkan sebagian penghasilan demi kesehatan," tutur Ristal.
Menurut Ristal, pelayanan yang diberikan sangat memuaskan. Petugas dengan ramah membantu pengurusan administrasi dan menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh warga terkait prosedur saat ingin mengakses layanan kesehatan menggunakan Program JKN.
Diketahui, pada kegiatan BPJS Keliling kali ini, Ristal dan sejumlah warga juga dipandu oleh pegawai untuk mengunduh hingga melakukan registrasi Aplikasi Mobile JKN. Mereka juga diedukasi terkait tata cara penggunaan berbagai fitur yang tersedia.
Ristal berharap Program BPJS Keliling ini terus berlanjut, bahkan menjangkau lebih banyak masyarakat di pelosok negeri.
"Semoga masyarakat di luar sana bisa merasakan manfaat program ini seperti saya dan keluarga yang sudah memanfaatkannya dengan berbagai layanan kesehatan tanpa harus memikirkan biaya tambahan lagi," tutup Ristal.
(prf/ega)