KPPU Minta Masukan Pakar USU soal Persaingan Usaha-Penyuluh Kemitraan

KPPU Minta Masukan Pakar USU soal Persaingan Usaha-Penyuluh Kemitraan

Erika Dyah Fitriani - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 21:31 WIB
KPPU
Foto: dok. KPPU
Jakarta -

Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) M. Fanshurullah Asa bertemu dengan Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara (USU) sekaligus pakar hukum persaingan usaha USU, Prof. Ningrum Sirait. Ia menggali masukan mengenai persaingan usaha dan Program Sejuta Penyuluh Kemitraan yang digagas KPPU.

Prof. Ningrum mengaku sepakat upaya pencegahan harus lebih diutamakan dalam pengawasan kemitraan. Ia pun menyebut program penyuluh kemitraan merupakan salah satu solusi yang tepat.

"Program penyuluh kemitraan sejalan dengan pemikiran bahwa dalam kemitraan, fungsi pencegahan harus lebih diutamakan dibandingkan dengan fungsi penegakan hukum. Kehadiran KPPU bukan untuk menakut-nakuti pelaku usaha agar bermitra," ujar Prof Ningrum dalam keterangan tertulis, Rabu (24/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPPU harus dapat menyerap tidak hanya keluhan dari pelaku usaha kecil, namun juga bagaimana kesulitan yang dihadapi pelaku usaha besar dalam memenuhi kewajiban kemitraan," sambungnya.

Lebih lanjut, Prof. Ningrum menggarisbawahi pentingnya penegakan persaingan usaha dan pengawasan kemitraan yang baik di rencana strategis KPPU. Ia pun menekankan pentingnya melibatkan pemangku kepentingan dalam melaksanakan program penyuluh kemitraan.

ADVERTISEMENT

Prof. Ningrum menambahkan forum antara Anggota KPPU dengan berbagai akademisi dan pakar hukum persaingan pun perlu digelar. Menurutnya, forum tersebut akan memberikan banyak perspektif kepada Anggota KPPU, terutama dalam menjalankan hukum acara yang ada.

"Akan ada banyak masukan nanti dari para pakar, misalnya bagaimana perdebatan mengenai sejauh mana kewenangan lembaga pengawas seperti KPPU dalam memberikan sertifikasi kepada pelaku usaha terkait dengan program kepatuhan," jelas Ketua Panitia Seleksi Anggota KPPU Periode 2024-2029 ini.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua KPPU M. Fanshurullah Asa mengapresiasi masukan Prof. Ningrum. Pria yang akrab disapa Ifan ini mengaku setuju forum tersebut sangat penting dalam me-review kinerja KPPU dari sudut pandang yang berbeda, khususnya di tengah tantangan kelembagaan yang bergulir.

"Kami sadar betul Anggota KPPU periode ini membawa tugas berat dalam mengawal transformasi kelembagaan KPPU menuju Aparatur Sipil Negara, di tengah keterbatasan kewenangan dan anggaran lembaga," kata Ifan.

Ifan turut mengapresiasi penelitian yang tengah dilakukan USU terkait Lembaga Koordinasi Kemitraan. Khususnya dalam merumuskan bentuk pengawasan kemitraan yang ideal, serta lembaga yang dianggap paling ideal untuk mengkoordinasikan pengawasan kemitraan.

Pihaknya berharap rekomendasi penelitian dari USU dapat mengawal KPPU menjadi lembaga yang lebih kredibel, akuntabel, dan berwibawa.

Lihat juga Video 'Sanksi Tegas Bagi UMKM yang Abaikan Sertifikasi Halal':

[Gambas:Video 20detik]



(prf/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads