Keluarga Pasien Flu Burung Keluhkan Minimnya Info Dokter
Selasa, 16 Jan 2007 11:07 WIB
Jakarta - Sikap dokter di RS Persahabatan mulai dikeluhkan keluarga pasien flu burung. Mereka merasa kesulitan mendapat informasi tentang perkembangan kondisi keluarganya yang dirawat di RS itu.Padahal keluarga mereka di rumah selalu mengandalkan informasi dari mereka.Menurut Mursiman (40), paman Arif (17), pasien yang positif flu burung mengeluhkan sikap dokter yang enggan memberikan informasi secara berkala. Dokter juga seringkali hanya memberikan penjelasan secara umum, tidak mendetil."Memang ada saluran telepon di ruang tunggu. Kita juga bisa masuk ke dalam ruang isolasi. Tapi kalau dokternya lagi sibuk, kita cuma memperoleh gambaran secara umum," kata Mursiman di RS Persahabatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (16/1/2007).Ditambahkan Mursiman, jika ditanya mengenai bagaimana kondisi pasien, dokter selalu mengatakan baik. "Tapi bagaimana jika ternyata kritis. Kita mau dokter jujur, kalau baik katakan baik, kalau buruk katakan buruk. Kalau kondisi pasien baik, kita akan, lebih semangat menunggunya," kata dia.Keluhan senada juga disampaikan Amad, orangtua Karmila (17) dan Uri, ayah Dewi (5). Kedua pasien ini masih suspect flu burung.Dalam perbincangan di ruang tunggu rumah sakit, mereka juga mengeluhkan sikap dokter yang tertutup dengan keluarga pasien. "Kita maunya dikasih tahu," kata Uri.
(umi/nrl)