Aksi maling mengangkut dua motor melewati portal di sebuah perumahan di Sawangan, Depok, viral di media sosial (medsos). Pelaku diduga membawa senjata mirip pistol.
"Iya (pelaku membawa sejenis pistol). Belum bisa kita pastikan, kemungkinan juga airsoft gun," kata Kapolsek Bojongsari Kompol Yefta Ruben saat dihubungi detikcom, Rabu (24/4/2024).
Yefta mengatakan pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Kasus itu juga tengah dilakukan penyelidikan oleh Tim Resmob Polsek Bojongsari dan Resmob Polres Metro Depok.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sudah dilakukan olah TKP dan sedang dilakukan penyelidikan oleh Tim Resmob Polsek Bojongsari dan di-backup Resmob Polres Depok," ujarnya.
Viral di Media Sosial
Aksi maling mengangkut motor melewati portal di Perumahan Claster Azaira Village, Sawangan, Depok, viral di media sosial. Dua motor raib dibawa pelaku.
Peristiwa itu terjadi pada Senin (22/4) pukul 03.30 WIB di Perumahan Claster Azaira Village, Sawangan, Depok. Mulanya polisi menerima laporan dari warga adanya pencurian di lokasi tersebut.
"Bhabinkamtibmas Ipda Agus mendatangi TKP pencarian tersebut. Kejadian sekitar pada hari Senin tanggal 22 April 2024, sekitar jam 03.30 WIB," kata Kaur Humas Polres Metro Depok Iptu Made Budi dalam keterangannya, Rabu (24/4).
Pelaku sempat mengambil tiga unit motor. Namun pelaku hanya berhasil membawa dua unit motor Honda Beat berpelat H-2202-BZE dan motor Honda Beat berpelat B-6460-ZUY, sedangkan motor Yamaha NMAX berpelat B-4854-TWL ditinggalkan pelaku.
"Kronologi kejadian sebagai berikut, dari CCTV yang ada, pelaku membawa sepeda motor tersebut dengan cara merusak kunci kontak dan membawa sepeda motor sampai di pintu pagar palang," ungkapnya.
"Motor diangkat oleh pelaku dengan bersama tiga pelaku dan motor yang ditinggal pelaku satu unit merek Yamaha NMAX," tambahnya.
Dari rekaman CCTV, lanjut Made, pelaku diduga membawa senjata api sejenis pistol. Made mengatakan, saat pelaku beraksi, tak ada satpam yang berjaga.
"Terlihat dari CCTV pelaku diduga membawa senpi. Adapun di perumahan tersebut tidak ada sekuritinya. Dalam kejadian, Bhabinkamtibmas menyarankan untuk segera melaporkan kejadian tersebut dan ditindaklanjuti," jelasnya.
Made mengatakan 3 bulan yang lalu peristiwa pencurian serupa terjadi di perumahan tersebut. Bhabinkamtibmas juga sempat menyarankan untuk membentuk satpam di perumahan tersebut.
"Dan 3 bulan yang lalu sudah terjadi kejadian tersebut. Bhabinkamtibmas sudah menyarankan untuk membentuk satpam namun tidak pernah dijalankan sampai terjadinya kejadian," jelasnya.
(jbr/jbr)