Kondisi Terkini Patung Dewi Kencana Puncak yang Ditolak Warga

Kondisi Terkini Patung Dewi Kencana Puncak yang Ditolak Warga

Muchamad Sholihin - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 14:26 WIB
Patung Dewi Kencana di Pakis Hilss Puncak, Bogor yang ditolak warga.
Patung Dewi Kencana di Pakis Hills Puncak, Bogor, yang ditolak warga. (M Sholihin/detikcom)
Jakarta -

Patung Dewi Kencana di Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, ditolak warga. Warga meminta pengelola membongkar patung tersebut.

Pantauan detikcom di lokasi, Rabu (24/4/2024), patung Dewi Kencana masih berdiri tegak. Patung ini berada di ketinggian area lokasi wisata Pakis Hills.

Patung tersebut menggambarkan Dewi Kencana yang sedang menari. Patung dengan ketinggian sekitar 20 meter ini terbuat dari stirofoam yang dilapis dengan cat emas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Warga memprotes keberadaan patung tersebut. Keberadaan patung Dewi Kencana di Pakis Hills dinilai tidak sesuai dengan kebudayaan lokal, sehingga warga meminta pengelola untuk membongkar.

Kepala Bidang (Kabid) Daya Tarik Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bogor, Yuliana Idris, mengatakan patung itu akan dibongkar sesuai kesepakatan.

ADVERTISEMENT
Patung Dewi Kencana di Pakis Hilss Puncak, Bogor yang ditolak warga.Patung Dewi Kencana di Pakis Hills Puncak, Bogor, yang ditolak warga. (M Sholihin/detikcom)

"Info terakhir yang saya dengar, kemarin sudah ada kesepakatan antara kepala desa dan MUI mau dibongkar patungnya," kata Yuliana saat dihubungi, Selasa (23/4/2024).

Buat Daya Tarik Wisata

Pengelola Pakis Hills buka suara terkait keberadaan patung Dewi Kencana tersebut. Humas Pakis Hills, Jatnika, mengatakan patung tersebut dibuat semata-mata hanya untuk daya tarik wisatawan.

"Ini kan masalah tentang pariwisata, karena Pakis Hills ini kan area pariwisata. Gimana caranya untuk menjadikan daya tarik saja gitu kan supaya pengunjung banyak, tujuan kami ke arah sana," kata Jatnika, saat dihubungi detikcom, Selasa (23/4).

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya....

Simak juga 'Viral Pria Berdasi Protes Jalan Rusak di Palembang, Gelar Aksi Duduk di Kubangan':

[Gambas:Video 20detik]



Jatnika mengatakan keberadaan patung Dewi Kencana ini menjadi polemik karena kesalahpahaman. Ia menegaskan patung Dewi Kencana dibuat bukan untuk tujuan negatif.

"Saya nggak tahu ya, pertamanya karana foto patung viral gitu kan. Kalau patung kan dianggapnya kan masyarakat kita mungkin apa, beda keyakinan apa, jadi sudah men-judge. Harusnya ada tabayun dulu kan, klarifikasi dulu. Ini tidak ada tabayun, menanyakan, tahu-tahu ramai. Padahal tidak mungkin kami bertujuan negatif," imbuhnya

Pihak Pakis Hills sendiri telah menggelar pertemuan dengan pihak terkait lainnya. Jatnika mengatakan pertemuan tersebut menghasilkan sesuatu yang baik untuk bersama.

Patung Dewi Kencana di Pakis Hilss Puncak, Bogor yang ditolak warga.Patung Dewi Kencana di Pakis Hills Puncak, Bogor, yang ditolak warga. (M Sholihin/detikcom)

"Alhamdulillah kemarin dari MUI Desa Tugu Selatan sudah tabayun kepada pihak kami. Saya pun tetap klarifikasi, komunikasi dengan beberapa elemen supaya mengerti. Tadi juga dari Karang Taruna mengerti juga setelah diterangkan," ujarnya.

"Jadi hanya sebatas destinasi wisata saja untuk daya tarik. Ketemu dengan Ketua MUI Kecamatan Cisarua juga alhamdulillah positif, Pak Camat juga positif. Tinggal mungkin nanti kita ada pertemuan lagi gitu untuk lebih positif lagi, dan kondusif," lanjut dia.

Halaman 2 dari 2
(mea/dhn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads