Geger Alexander Marwata Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Jogja, Ini Kata Dewas

Geger Alexander Marwata Bertemu Eks Kepala Bea Cukai Jogja, Ini Kata Dewas

Azhar Bagas Ramadhan - detikNews
Rabu, 24 Apr 2024 06:13 WIB
Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris (Yogi-detikcom)
Foto: Anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris (Yogi-detikcom)
Jakarta - Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dipolisikan terkait pertemuannya dengan mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, yang kini menjadi tersangka di KPK. Dewan Pengawas (Dewas) KPK mengatakan belum ada laporan terkait peristiwa tersebut.

"Belum ada laporan pengaduan ke Dewas," kata anggota Dewas KPK Syamsuddin Haris kepada wartawan, Selasa (23/4/2024).

Sementara, anggota Dewas KPK, Albertina Ho, mengaku tahu pertemuan tersebut dari pemberitaan media.

"Tahu dari baca di media," kata Albertina Ho.

Respons Alexander soal Dipolisikan

Sebelumnya, Alexander Marwata buka suara soal dirinya dilaporkan ke Polda Metro. Alex mengaku tak ambil pusing soal tersebut.

"Saya nggak ambil pusing dengan laporan-laporan seperti itu," ujar Alex ketika dihubungi, Senin (22/4).

Alex menuturkan dirinya fokus bekerja dengan maksimal. Dia memilih membiarkan orang lain menilai dirinya.

"Yang penting saya bekerja dengan iktikad baik. Kalau ada yang menilai saya melakukan kejahatan ya biarin saja," ucapnya.

Alexander soal Bertemu Eko Darmanto

Alexander Marwata dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait pertemuannya dengan Eko Darmanto. Eko Darmanto dijerat KPK sebagai tersangka pada Desember 2023, sementara pertemuan dengan Alexander pada Maret 2023.

"Saya belum dipanggil, baru staf yang diundang untuk klarifikasi," ucap Alex kepada wartawan. Alex menjawab pertanyaan soal sudah atau belum diperiksa penyidik kepolisian.

"Betul, saya bertemu ED (Eko Darmanto) di kantor didampingi staf dumas dan seizin serta sepengetahuan pimpinan lainnya. Waktunya sekitar awal Maret 2023," kata Alex.

Alex menyampaikan alasan pertemuan tersebut, yakni ED hendak melaporkan soal dugaan pelanggaran dalam importasi emas hingga baja. "ED melaporkan dugaan penyalahgunaan kewenangan dalam importasi emas, HP dan besi baja," pungkas Alexander.

Simak Video: Eddy Hiariej Sebut Alexander Marwata Sebar Hoax soal Tersangka

[Gambas:Video 20detik]



(azh/jbr)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads