Ketua RW 03, Kelurahan Mampang Prapatan, Duraji (55) mengungkapkan adanya suara teriakan saat insiden kebakaran di toko bingkai. Duraji saat itu mendengar ledakan sebanyak 5 kali.
Adapun kebakaran di toko bingkai 'Saudara Frame' ini menewaskan sebanyak 7 orang pada Kamis (18/4), pukul 19.24 WIB. Duraji mengaku mendengar ledakan pertama kali sekitar pukul 19.00 WIB.
Dia dan teman-temannya lalu mendengar teriakan minta tolong dari bangunan berukuran 20x8 meter itu. Teriakan itu terdengar beberapa kali dari lantai tiga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari lantai tiga itu terdengar minta tolong. 'Tolong, tolong, tolong'. Tapi kami nggak bisa berbuat apa-apa untuk yang di dalam," katanya.
Teriakan itu terdengar antara pukul 19.30-19.50 WIB. Sumber suara itu dari jendela lantai tiga yang dilihat Duraji mengeluarkan asap hitam tebal.
"Saya lihat api waktu itu keluar dari jendela depan mengarah ke samping. Sedangkan jendela samping baru kelihatan asap aja dari lantai 3," ucapnya.
"Waktu saya tanya itu ternyata di lantai tiga katanya ada istrinya Mas Suwandi yang namanya Mbak Heni, dan dua anaknya. Ada ART tiga orang yang baru datang dari Lampung infonya. Orang tua bu Heni itu juga yang lagi sakit," jelasnya.
Duraji Tunjukkan Lokasi Teriakan
Duraji juga menunjukkan lokasi suara minta tolong insiden kebakaran toko bingkai. Teriakan minta tolong itu terdengar dari arah belakang toko bingkai tempat Duraji pertama kali melihat api dan asap.
![]() |
Sebelumnya Duraji sudah lebih dulu menghubungi pemadam kebakaran begitu melihat api di toko bingkai. Dia juga khawatir api membesar dan merembet ke tempat lain.
Hingga pukul 22.00 WIB Duraji masih berada di sekitar lokasi kejadian. Dia bahkan meladeni sejumlah orang yang bertanya mengenai insiden itu.
"Jam 10 itu ada yang tanya ke saya. Siapa saja yang di dalam, siapa saja yang meninggal. Begitu saya bilang ada Bu Heni, yang nanya ini langsung nangis. Katanya dari temannya," ujar Duraji.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya..
Saksi Lain
Seorang saksi mata, Riki Renaldi (45), mengaku mendengar suara teriakan minta tolong saat api melalap toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), semalam. Seperti diketahui kebakaran ini baru bisa dipadamkan pagi hari tadi.
"Ada di atas (suara teriakan), ramai banget, minta tolong. Asap sudah di atas. Asap dari bawah ke atas sudah," kata Riki kepada detikcom di Jalan Mampang Prapatan, Jaksel, Jumat (19/4).
"Minta tolong, ya gimana ya sedih juga. Enggak bisa berbuat apa-apa. Api gede dari bawah," imbuh Riki.
Riki mengatakan ledakan saat kebakaran mengakibatkan kaca lantai atas bangunan pecah. Riki melihat peristiwa ini dari seberang toko.
"Saya ada di seberang, saya kan driver Shopee. Saya dengar ledakan, posisi saya ada di seberang," tutur dia.
Menurut Riki, api membesar dengan cepat karena toko berisi bahan-bahan kimia yang mudah terbakar. Diketahui, kebakaran diduga karena ledakan kompresor.
"Ledakan dari lantai basement itu gara-garanya dari kompresor, bukan dari rokok, bukan. Dari kompresor meledak ke bawah sampai ke tiner-tiner, cat-cat mudah terbakar," ucap Riki Renaldi (45).
(azh/azh)