Fenomena Pink Moon 2024: Jadwal dan Wilayah yang Dilintasi

Fenomena Pink Moon 2024: Jadwal dan Wilayah yang Dilintasi

Kanya Anindita Mutiarasari - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 17:18 WIB
UNGARAN, INDONESIA - APRIL 6: Full Pink Moon shines over the Al-Ikhlas Mosque in Ungaran, Central Java Province, Indonesia, in the early morning of April 6, 2023. (Photo by WF Sihardian/Anadolu Agency via Getty Images)
Pink Moon (Foto: Anadolu Agency via Getty Images/Anadolu Agency)
Jakarta -

Pink Moon termasuk dalam fenomena Bulan Purnama. Dikutip dari situs Almanac, Pink Moon atau fenonema Bulan Merah Jambu di bulan April ini bertepatan dengan tumbuhnya bunga phlox atau semacam Geranium yang berwarna merah jambu.

Lalu, kapan Pink Moon 2024 terjadi? Wilayah mana saja yang dilintasi fenomena Pink Moon 2024? Berikut informasinya.

Jadwal Pink Moon 2024

Dilansir situs NASA, Pink Moon 2024 akan terjadi pada Selasa, (23/4/2024). Namun, Pink Moon di sejumlah wilayah baru akan melintas pada hari Rabu (24/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fenomena ini akan muncul berlawanan dengan matahari (dalam garis bujur bumi) pukul 19.49 EDT. Bulan akan terlihat purnama dalam tiga hari yaitu dimulai sejak Senin (22/4/2024) pagi sampai Kamis (25/4/2024) pagi.

ADVERTISEMENT
Fenomena Bulan Supermoon atau super Pink Moon menghiasi langit Kota Lhokseumawe, Aceh, Selasa (27/4/2021). Menurut Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) fenomena Pink Supermoon yang melintasi langit Indonesia dengan jarak dekat dengan Perige (garis edar suatu benda langit yang terdekat dengan bumi) 357.616 kilometer itu adalah fenomena pertama di antara dua supermoon tahun 2021. ANTARA FOTO/Rahmad/rwa.Ilustrasi Pink Moon (Foto: ANTARA FOTO/RAHMAD)

Wilayah yang Dilintasi Pink Moon 2024

Pink Moon tidak melintas di seluruh wilayah dunia. Pink Moon hanya bisa dilihat pada wilayah zona waktu Inggris, Portugal, Irlandia hingga ke arah timur melintasi Afrika, Asia, Eropa, dan Australia, hingga Garis Tanggal Internasional di pertengahan Pasifik, pada Rabu (24/4/2024).

Asal-usul Nama Pink Moon

Almanak mengatakan Pink Moon merupakan bulan purnama yang hadir di bulan April. Dikatakan bahwa ada sejumlah suku asal Amerika Serikat bagian timur laut yang menyebut bulan purnama sebagai Pink Moon atau bulan merah jambu. Istilah tersebut diambil dari ramuan lumut merah muda yang merupakan tanaman asli dari timur wilayah Amerika Serikat.

Tanaman tersebut dikenal sebagai creeping phlox, moss phlox, hingga mountain phlox. Tanaman phlox dikenal sebagai salah satu bunga musim semi yang tumbuh lebih awal dan tersebar luas di wilayah tersebut.

Pink Moon juga memiliki julukan yang lain,seperti:

  • Sprouting Grass Moon (Bulan Rumput Tumbuh)
  • Egg Moon (Bulan Telur)
  • Fish Moon (Bulan Ikan).

Di Asia, khususnya Tiongkok, Pink Moon disebut "Bulan Peony" atau "Peony Moon" karena merupakan musim mekarnya bunga-bunga asli tersebut. Merah jambu merona adalah warna yang paling umum untuk bunga peony, tetapi warna ini juga ditemukan dalam warna krem dan putih, serta warna merah jambu yang lebih cocok sebagai nama lain untuk Bulan Merah Muda atau Pink Moon.

(kny/imk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads