Dalami Kebakaran di Mampang, Polisi Akan Periksa Pemilik Toko Bingkai

Dalami Kebakaran di Mampang, Polisi Akan Periksa Pemilik Toko Bingkai

Annisa Aulia Rahim - detikNews
Jumat, 19 Apr 2024 11:38 WIB
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi
Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi (Annisa/detikcom)
Jakarta -

Polisi akan memeriksa pemilik toko bingkai di Jalan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Pemeriksaan ini bertujuan agar polisi bisa mengetahui penyebab pasti dan kronologi kebakaran yang menewaskan tujuh orang itu.

"Keluarga pemilik toko saat ini sedang berada di rumah sakit untuk pendampingan. Tentu saja penyidik kami menjemput bola menuju ke rumah sakit untuk bisa mendapatkan keterangan atau mendapatkan informasi terkait dengan kronologis peristiwa, khususnya saksi-saksi kunci yang berada di TKP," kata Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Henrikus Yossi di lokasi, Jumat (19/4/2024).

Yossi mengatakan korban peristiwa kebakaran itu ada 12 orang. Lima di antaranya mengalami luka bakar dan sedang menjalani perawatan di rumah sakit, sedangkan tujuh orang lainnya ditemukan meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Total itu ada 12 korban. Tujuh dinyatakan meninggal dunia, yang telah dievakuasi pada pukul 07.30 WIB. Sedangkan lima korban mengalami luka-luka, yang sudah dievakuasi sejak semalam, dan saat ini masih dalam perawatan intensif di empat rumah sakit yang berbeda, di RSUD Mampang, RSUD Pasar Minggu, RS Tarakan, RS Siloam Kebun jeruk. Itu antara lain keluarga pemilik toko maupun keluarga," jelasnya.

Diketahui, kebakaran ini dilaporkan terjadi pada pukul 19.24 WIB, Kamis (18/4). Hampir 10 jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan kobaran api di toko bingkai yang terbakar ini.

ADVERTISEMENT

Petugas pemadam kebakaran menemukan ruangan basement di toko bingkai Mampang Prapatan, Jakarta Selatan (Jaksel), yang mengalami kebakaran semalam. Polisi mengungkap apa pertama kali muncul dari basement tersebut.

"Ada ditemukan ruangan basement di bangunan toko ini. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari saksi, api pertama kali berasal dari basement tersebut," kata Kapolsek Mampang Prapatan Kompol David Y Kanitero kepada wartawan, Jumat (19/4).

Dugaan sementara kebakaran terjadi karena ledakan kompresor. Salah satu pegawai toko kepada polisi mengatakan sebelum kebakaran terjadi ada karyawan menyemprotkan bensin kemudian mengenai percikan api hingga api membesar.

(zap/zap)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads