Polisi Mulai Usut Kasus Pendeta Gilbert soal Dugaan Penistaan Agama

Polisi Mulai Usut Kasus Pendeta Gilbert soal Dugaan Penistaan Agama

Wildan Noviansah - detikNews
Kamis, 18 Apr 2024 17:57 WIB
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra
Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra (Wildan Noviansah/detikcom)
Jakarta -

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya buntut video khotbah yang viral beberapa waktu lalu. Saat ini kasus tersebut sudah mulai diusut pihak kepolisian.

"Untuk masalah laporan yang kami terima kemarin di SPKT ada dilaporkan, saat ini tengah melakukan pemeriksaan terhadap saksi saksi untuk dilakukan pendalaman," kata Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra kepada wartawan, Kamis (18/4/2024).

Wira mengatakan pihaknya belum memeriksa Pendeta Gilbert Lumoindong atas laporan tersebut. Saat ini pihaknya masih fokus memeriksa sejumlah saksi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk terlapor belum (diperiksa). Untuk sementara kami harus melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi," ujarnya.

Kasus ini dilaporkan pada 16 April 2024. Wira menyebut pelapor dalam kasus ini adalah Farhat Abbas.

ADVERTISEMENT

"Pelapornya atas nama Farhat Abbas," katanya.

Respons Pendeta Gilbert

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke Polda Metro Jaya buntut video khotbah yang viral beberapa waktu lalu. Pendeta Gilbert merespons singkat pelaporan yang ada.

"Statement saya, sekali lagi, kami menyatakan maaf kami kepada umat yang terlukai dan tersakiti. Insyaallah ke depannya lebih baik," kata Gilbert saat dihubungi, Rabu (17/4).

Laporan tersebut dikonfirmasi oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi. Pendeta Gilbert dipolisikan terkait dugaan penistaan agama.

Saat ini pihak kepolisian masih mendalami laporan yang ada. Kasus tersebut kini ditangani Subdit Keamanan Negara (Kamneg) Ditreskrimum Polda Metro Jaya.

"Benar. Laporan diterima tanggal 16 April 2024 tentang dugaan penistaan agama," kata Ade Ary kepada wartawan, Rabu (17/4).

Simak Video 'Gus Yahya soal Pendeta Gilbert: Masyarakat Jangan Terpancing':

[Gambas:Video 20detik]



(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads