.webp)
Mobil jenis minibus mengalami kecelakaan tunggal masuk jurang di jalur lintas selatan Panggul-Munjungan, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur (Jatim). Seorang penumpang tewas dan sejumlah orang lainnya terluka akibat kecelakaan itu.
Polisi dibantu warga telah mengevakuasi para korban dari dalam mobil jenis minibus pengantar pengantin yang ringsek setelah mengalami kecelakaan. Kecelakaan itu terjadi pada Senin (15/4) sekitar pukul 16.00 WIB.
"Seluruh korban berikut kendaraan telah dievakuasi. Satu korban meninggal juga telah dilakukan otopsi dan dibawa ke rumah duka di daerah asalnya, di Brebes, Jawa Tengah," kata Kapolsek Panggul AKP Sudaroini dilansir Antara, Rabu (17/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kecelakaan diduga karena sopir minibus tidak menguasai medan di jalur lintas Panggul-Munjungan yang ekstrem. Warga yang sempat berpapasan dengan mobil minibus pengantar rombongan pengantin sebenarnya sudah sempat memperingatkan sopir soal munculnya asap putih dari area roda depan yang diduga akibat kampas rem aus.
Namun peringatan itu tidak diindahkan oleh sopir yang terus berjalan meski jalanan menurun cukup tajam dan panjang. Di tengah jalur ekstrem, mobil minibus berpenumpang lima orang yang sedang perjalanan pulang usai mengantar pengantin itu mengalami rem blong.
Kelima penumpang terdiri dari tiga warga Kecamatan Bulukamba Brebes dan dua warga Kecamatan Ciledug Kabupaten Tangerang Provinsi Banten. Mobil itu hilang kendali, menabrak tebing dan patok jalan sebelum akhirnya terjun bebas ke jurang.
Mobil itu mengalami ringsek usai terjatuh dan menabrak pepohonan. Warga yang melihat kejadian itu segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Ada lima korban, empat penumpang dan satu sopir," katanya.
Kecelakaan itu mengakibatkan satu penumpang, Sri Hartini (60), warga Kecamatan Bulukamba, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah, meninggal dunia. Mobil itu mengalami kecelakaan tunggal setelah mengantar pengantin di wilayah Kecamatan Munjungan.
Sementara itu, empat korban lainnya, yang salah satunya sang sopir, mengalami luka mulai ringan hingga berat seperti goresan pada anggota tubuh hingga patah kaki. Bahkan salah satu penumpang mengalami pecah mata bagian kiri dalam kecelakaan tersebut.
"Jadi kendaraan dari arah Kecamatan Munjungan akan balik pulang setelah mengantar pengantin di Kecamatan Munjungan," paparnya.
Mobil itu mengalami ringsek usai terjatuh dan menabrak pepohonan. Warga yang melihat kejadian itu segera melaporkan kejadian itu ke polisi.
Polisi langsung mendatangi lokasi begitu mendapatkan laporan. Bersama warga, pihaknya mengevakuasi korban kecelakaan dan membawanya ke rumah sakit (RS) tapi nyawa satu penumpang tak tertolong.
"Korban jiwa satu orang," katanya.
Setelah mengevakuasi para korban, polisi mengevakuasi kendaraan. Kendaraan itu mengalami ringsek pada bagian sisi hingga kaca pecah.
Polisi mengimbau masyarakat selalu hati-hati serta memeriksa kondisi kendaraan, terutama saat melewati jalur ekstrem, seperti di Panggul-Munjungan.
"Kami imbau kepada masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada serta mengutamakan selalu aspek keselamatan," katanya.
(jbr/mea)
