Alasan Anak di Makassar Baru Ungkap Kasus Pembunuhan Ibunya Setelah 6 Tahun

Alasan Anak di Makassar Baru Ungkap Kasus Pembunuhan Ibunya Setelah 6 Tahun

Sahrul Alim - detikNews
Rabu, 17 Apr 2024 08:32 WIB
Rumah lokasi penemuan mayat wanita sisa tulang di Makassar.
Rumah lokasi penemuan mayat wanita sisa tulang di Makassar. (Ahmad Nurfajri/detikSulsel)
Jakarta -

Wanita berinisial J (35) menjadi korban pembunuhan yang dilakukan suaminya, H (43), di Makassar, Sulawesi Selatan, jasadnya ditimbun di rumahnya sejak 6 tahun lalu. Jasad J terungkap dari pengakuan sang anak.

Kakak korban, Kasmi, mengatakan awalnya anak korban tidak berani mengatakan pembunuhan ibunya. Dia takut tidak dirawat oleh ayahnya.

"Memang nda berani. Takut katanya nda ada pelihara ki," kata kakak korban, Kasmi, dilansir detikSulsel, Selasa (17/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kasmi mengatakan anak korban sering dipukul oleh pelaku. Selama ini, anak korban diketahui tinggal bersama orang tua pelaku.

Dia menuturkan, anak korban sama sekali tak pernah mengungkapkan fakta sebenarnya terhadap keberadaan ibunya. Kasmi mengatakan anak korban selalu menangis kala diungkit soal mendiang sang ibunda.

ADVERTISEMENT

"Nda pernah curhat. Kalau ditanya, sabar, ya, Nak. Nanti dicari mama ta. Dia menangis," ungkapnya.

Dia juga membantah tudingan pelaku terhadap korban yang bertemu dengan lelaki lain sesaat sebelum meninggal. Kasmi mengatakan alamat yang disebut oleh pelaku adalah alamat orang tuanya.

"Nda. Bisanya itu lari na orang setia. Nda pernah keluar. Dia sangat sayang sama anaknya. Katanya ada pacarnya di lorong 1, siapa? Kita punya orang tua di lorong 1, jelas datang. Di Rappocini. Rumah kediaman orang tua," jelasnya.

Simak lengkapnya di sini.

Lihat juga Video: Driver Maxim di Jambi Dibunuh, Pelaku Gadai Mobil untuk Bayar Utang

[Gambas:Video 20detik]



(zap/yld)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads