Jurus Bupati Banyuwangi Perkuat Program dan Hak Disabilitas

Jurus Bupati Banyuwangi Perkuat Program dan Hak Disabilitas

Syahdan Althalif - detikNews
Selasa, 16 Apr 2024 21:13 WIB
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memanfaatkan momen Lebaran untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan. Salah satunya, Ipuk menggelar halalbihalal bersama para disabilitas di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Banyuwangi (16/4).
Foto: Pemkab Banyuwangi
Jakarta -

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memanfaatkan momen Lebaran untuk bersilaturahmi dengan banyak kalangan. Salah satunya, Ipuk menggelar halalbihalal bersama para disabilitas di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan, Banyuwangi.

"Ini adalah kegiatan yang memang sudah lama kami rencanakan. Di momen Lebaran, kami ingin sekali berbagi kebahagiaan bersama teman-teman difabel," ujar Ipuk dalam keterangan tertulis, Selasa (16/4/2024).

Lewat momen ini, Ipuk memberikan para disabilitas sejumlah motivasi. Ia meyakini di balik keterbatasan disabilitas, terdapat potensi yang bisa digali dan dikembangkan lebih lanjut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teman-teman harus percaya diri. Untuk menjadi yang terbaik tidak harus menunggu sempurna. Tetap semangat, asah terus kemampuan dan keahlian kalian sehingga bisa berkembang sesuai dengan potensi yang kalian miliki," ucapnya.

Ipuk menegaskan Pemkab Banyuwangi berkomitmen dalam memberikan hak-hak disabilitas. Dirinya meminta agar seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dapat bersinergi memberikan dukungan dalam pemenuhan hak-hak dasar bagi mereka. Mulai dari hak pendidikan, kesehatan, hak sipil, hingga dukungan sosial.

ADVERTISEMENT

Lebih lanjut, Ipuk mengungkapkan saat ini Pemkab Banyuwangi telah menggulirkan berbagai program pro-difabel. Untuk bidang pendidikan, Pemkab Banyuwangi diketahui menghadirkan program Agage Pintar yang mewajibkan sekolah menerima pendaftaran Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) hingga beasiswa Banyuwangi Cerdas bagi siswa difabel yang berprestasi.

Selain itu, Pemkab Banyuwangi juga rutin menggelar Festival Kita Bisa yang mendukung pengembangan kompetensi para penyandang disabilitas. Festival ini diharapkan memberikan ruang bagi para difabel untuk mengekspresikan diri serta menampilkan bakat minat mereka.

Untuk pemenuhan hak sipil, Pemkab Banyuwangi melaksanakan program Go on Document (Godoc) dari rumah ke rumah. Program ini ditujukan untuk memberikan kemudahan kepada para difabel dalam proses pembuatan dokumen kependudukan.

Tidak hanya itu, ruang-ruang publik dan sejumlah destinasi wisata di Banyuwangi juga telah dibangun dengan konsep ramah disabilitas.

"Tak hanya itu sejak beberapa tahun terakhir kami juga membuka jalur khusus difabel dalam rekrutmen ASN di Banyuwangi. Bahkan, perusahaan swasta juga kami dorong untuk membuka lowongan kerja untuk mereka. Ini sebagai bentuk dukungan pemkab kepada para difabel," ungkap Ipuk.

Dalam momen tersebut, Ipuk juga menyerahkan bantuan kepada sejumlah penyandang disabilitas. Antara lain kursi roda, kruk, walker, tongkat, alat bantu dengar, serta tangan dan kaki palsu.

Bantuan tersebut disambut gembira oleh para penerima. Salah satunya, Syaiful Ibad (12) yang menerima bantuan kaki palsu. Hal ini menjadi kali keempat Ibad yang lahir tanpa telapak kaki kanan tersebut dalam menerima bantuan kaki palsu dari Pemkab Banyuwangi.

"Senang sekali. Yang lama memang sudah waktunya ganti, sudah kekecilan. Terima kasih," kata Ibad.

Lihat juga Video 'Polisi Bagikan Bansos untuk Disabilitas, Anak Yatim dan Ojol':

[Gambas:Video 20detik]



(akd/ega)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads