Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengunjungi fasilitas kesehatan dan Mal Pelayanan Publik pada hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama Lebaran, Selasa (16/4).
Dalam kunjungannya, Ipuk mengecek pelaksanaan layanan kesehatan dan pelayanan publik untuk memastikan telah berjalan normal.
"Setelah libur panjang, biasanya banyak warga yang mengurus berbagai keperluannya. Kami ingin memastikan warga terlayani dengan baik," ujar Ipuk dalam keterangannya, Selasa (16/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Puskesmas Kertosari menjadi lokasi titik pertama peninjauan. Di sana, Ipuk mengecek loket-loket pelayanan serta fasilitas yang ada.
"Di hari pertama kerja ini kami ingin mengecek secara langsung bagaimana layanan kesehatan, sekaligus menyapa para tenaga kesehatan. Kami mengapresiasi para nakes yang bekerja keras dan tidak libur selama arus mudik dan arus balik lebaran," papar Ipuk.
Ipuk menjelaskan selama libur Lebaran, Pemkab Banyuwangi menyiagakan 1.071 tenaga kesehatan untuk pelayanan kesehatan. Ribuan nakes tersebut bertugas di pos-pos pelayanan kesehatan (posyankes) yang dibuka di sepanjang jalur mudik dan tempat pariwisata. Sebagian juga bersiaga di beberapa puskesmas dan rumah sakit yang buka selama 24 jam.
Selanjutnya, Ipuk meninjau layanan kesehatan di RSUD Blambangan Banyuwangi. Pada kunjungan tersebut, ia sempat berkeliling dan melihat layanan di sana.
Ipuk mengatakan ruang tunggu di RSUD Blambangan terlihat ramai. Tidak hanya pasien, ruang tunggu juga dipenuhi oleh pengantar.
Untuk mengantisipasi padatnya pengunjung, kata Ipuk, nantinya akan dilakukan pembatasan jumlah pengantar atau pendamping. Sebab, terlihat satu pasien diantar atau didampingi oleh tiga orang bahkan lebih.
"Selain memastikan layanan telah berjalan, ini juga untuk mengevaluasi. Seperti kami akan evaluasi terkait batasan jumlah pendamping, agar tidak terlalu padat di ruang tunggu. Apalagi sekarang pelayanan sudah dibuka semua," jelas Ipuk.
"Kami meminta masyarakat untuk membiasakan daftar online dan datang sesuai jadwal yang telah ada. Biar tidak menumpuk seperti sekarang," imbuhnya.
Usai dari RSUD Blambangan, Ipuk memantau layanan di Mal Pelayanan Publik (MPP), tempat masyarakat yang hendak mengurus dokumen kependudukan dan perizinan.
Di MPP, Ipuk keliling ke berbagai loket pelayanan guna memastikan semuanya sudah aktif dan para pengunjung dapat terlayani dengan baik.
"Antrien memang banyak, maklum setelah Lebaran memang seperti ini. Biasanya dimanfaatkan orang luar kota yang mudik untuk mengurus dokumennya," pungkas Ipuk.
Simak juga 'Kritikan Pakar Kesehatan soal Aturan di Rest Area Cuma Boleh 30 Menit':