Macet Jakarta Belum Sepenuhnya Sebab Pemudik Belum Balik Semua

Tim detikcom - detikNews
Selasa, 16 Apr 2024 21:06 WIB
Foto: Tol Dalam Kota Macet, Antrean Kendaraan Mengular di Exit Kuningan (dok. Tangkapan layar CCTV aplikasi Travoy)
Jakarta -

Lalu lintas di Jakarta hari ini terpantau macet saat cuti Lebaran berakhir. Meski terjadi kemacetan, namun masih ada pemudik yang belum kembali ke Jakarta.

Kemacetan terjadi di sejumlah ruas Tol Dalam Kota Jakarta pagi tadi. Berdasarkan pantauan dari aplikasi Travoy Jasamarga, Selasa (16/4/2024), pukul 07.55 WIB, kemacetan di Tol Dalam Kota mulai terlihat di JTC GT Halim dan JTC GT Halim 2. Mobil terlihat antre untuk masuk Tol.

Setelah GT Halim, kepadatan terjadi di titik JTC Km 00+700 Halim yang mengarah ke Cawang, lanjut ke JTC Km 00+400 A dan JTC Km 00+400. Mulai di titik Km 01+000 arah Cawang kemacetan atau kepadatan tidak terlihat lagi. Arah sebaliknya juga terpantau ramai lancar.

Di Km 00+000 yang mengarah ke Bandara Halim Perdanakusuma terpantau mengalami kepadatan. Kendaraan terlihat berjalan dengan kecepatan pelan dan berhenti.

30 Persen Pemudik Belum Balik

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan mengungkap ada sekitar 30 persen pemudik yang belum kembali ke Jakarta. Aan mengatakan puncak arus balik terjadi tadi malam.

"Untuk puncak arus balik tahun 2024 ini terjadi pada tadi malam sampai tadi pagi jam 6, ada di atas 162 lebih. Yang belum kembali ke Jakarta tersisa sekitar 30 persen lebih, baik itu di empat gardu maupun di Km (kilometer) 66 (Tol Jakarta-Cikampek) yang menjadi titik krusial," kata Aan kepada wartawan di Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama), Selasa (16/4/2024).

Menurut dia, angka tersebut bisa dibagi berdasarkan kebijakan kerja dari rumah atau work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) pada hari ini dan besok.

"Artinya, angka tersebut kalau kita bagi dua pelaksanaan WFH hari ini dan besok, berarti masing-masing tersisa 15 persen," ucapnya.

Dengan demikian, lanjut Aan, diperkirakan tidak ada rekayasa lalu lintas lagi untuk kendaraan yang ke Jakarta.

"Mudah-mudahan, dengan angka yang kecil tersebut, kita masih bisa melayani para pemudik yang akan balik dengan tidak melakukan rekayasa lalu lintas. Artinya, dengan CB-CB (cara bertindak) yang reguler," ujarnya.

Namun pihaknya tetap menyiapkan rekayasa lalu lintas. Hal itu guna mengantisipasi apabila terjadi peningkatan volume kendaraan, terutama di titik krusial.

"Tapi, kalau ada peningkatan arus dari timur maupun selatan, kita sudah siapkan rekayasa lalu lintas yang akan kita terapkan, terutama di Tol Japek di titik krusial Km 66, kita akan laksanakan contraflow 2 atau 3 lajur, tergantung kondisi lalu lintas," ucapnya.

Simak Video 'Pantauan Arus Mudik di Simpang Karanglo Malang':






(dek/dek)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork