Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) milik Antar Lintas Sumatera (ALS) mengalami kecelakaan tunggal di jalan alternatif Bukittinggi-Padang Malalak, Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Penumpang selamat mengungkap detik-detik terjadinya kecelakaan.
Kecelakaan ini menewaskan satu orang dan ada tujuh penumpang yang mengalami luka berat. Bus tersebut diketahui membawa 50 penumpang dari Sumatera Utara menuju Tangerang, Banten.
Salah satu penumpang, Jojor Sigalingging, menceritakan detik-detik bus yang dia tumpangi terbalik. Dia merupakan satu dari beberapa penumpang yang tengah terbangun.
"Saya waktu (bus terguling) itu tidak tidur. Karena itu, sempat berpegangan sehingga tidak mengalami luka serius. Sebelumnya, bus berjalan lamban dan oleng di jalan yang berkelok sehingga langsung jatuh ke bawah. Saat terbalik, yang memakai bus adalah sopir kedua. Dia bergantian di Bukittinggi sama sopir pertama," kata Jojor, dilansir detikSumut, Selasa (16/4/2024).
Saat di perjalanan, Jojor mengaku sejak dari Siborongborong sudah merasa bus ALS yang dia naiki dalam keadaan tidak baik. Bus berjalan sangat lamban begitu memasuki wilayah Sumbar.
"Bus sebelum terbalik itu jalannya sangat pelan-pelan. Saya rasa terbalik karena ada masalah di mobil. Karena saat pelan-pelan itu tampak rumah makan, sopir langsung berkelok ke sana," tuturnya.
Sebelumnya, Dirlantas Polda Sumbar Kombes Dwi Nur Setiawan mengatakan terdapat 50 orang penumpang yang berada di dalam bus saat bus ALS terbalik. Tiga di antaranya adalah anak-anak. Adapun tujuan bus ini ke Tangerang.
Baca berita selengkapnya di sini.
(rdp/dhn)