Fahira Idris Dukung Sikap Kemlu Bantah Isu RI Buka Hubungan dengan Israel

Fahira Idris Dukung Sikap Kemlu Bantah Isu RI Buka Hubungan dengan Israel

Annisa Fadhilah - detikNews
Senin, 15 Apr 2024 11:30 WIB
Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta Fahira Idris
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Anggota DPD RI Fahira Idris mendukung penuh kebijakan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI yang membantah isu mengenai Indonesia berencana menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Hal ini menurut Fahira perlu disuarakan agar negara-negara di dunia paham Indonesia tidak menjalin hubungan diplomatik dengan penjajah.

"Saya mendukung dan mengapresiasi sikap tegas Kemenlu RI yang membantah keras isu yang menyatakan Indonesia berencana menjalin hubungan diplomatik dengan Israel. Agar isu ini tidak terus berhembus, hemat saya perlu ditegaskan ke seluruh dunia bahwa konstitusi kita melarang Indonesia menjalin hubungan diplomatik dengan penjajah. Konstitusi kita menegaskan bahwa kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan," ujar Fahira dalam keterangan tertulis, Senin (15/4/2024).

Anggota DPD RI Dapil DKI Jakarta ini juga menjelaskan, konsistensi membela hak-hak kemanusiaan dan kemerdekaan Palestina serta mengutuk penjajahan Israel adalah 'ideologi' utama politik luar negeri Indonesia.

Politik luar negeri bebas aktif yang dianut Indonesia, mewajibkan rakyat dan bangsa Indonesia menempatkan diri sebagai negara terdepan yang menolak penjajahan, penindasan dan genosida yang dilakukan Israel terhadap rakyat dan bangsa Palestina.

Menurutnya, amanat konstitusi inilah yang menjadikan Indonesia sebagai sebuah bangsa berdaulat begitu tegas menyuarakan dan ikut memperjuangkan kemerdekaan Palestina di forum-forum internasional.

Amanat konstitusi juga yang membuat Indonesia tidak akan pernah mengakui kedaulatan negara Israel karena hingga detik ini terus menjajah Palestina. Oleh karena itu, sikap tegas RI yang tidak pernah menggubris wacana pembentukan hubungan diplomatik dengan Israel adalah bentuk ketaatan terhadap konstitusi.

Untuk konteks penjajahan Palestina, lanjutnya, implementasi politik luar negeri bebas aktif yang dijalankan Indonesia bukan sekadar ikut memperjuangkan kemerdekaan negara Palestina, tetapi juga mengutuk penjajahan Israel dan tidak mengakui kedaulatan Israel sebagai sebuah bangsa.

"Keduanya berjalan beriringan dan Indonesia tegas mengimplementasikannya. Selama rakyat Palestina masih terus dijajah dan belum merasakan kemerdekaan, Israel jangan coba-coba berupaya menjalin hubungan diplomatik dengan Indonesia, karena hal itu tidak akan pernah terjadi," pungkas Fahira.

Simak Video 'Ada Kabar RI Mau Buka Hubungan dengan Israel Demi OECD, Ini Kata Kemlu':

[Gambas:Video 20detik]



(anl/ega)

Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads