Libur Lebaran akan berakhir Senin besok. Masyarakat di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, berbondong-bondong kembali setelah berjumpa dengan keluarga di kampung halaman.
Tati (46) merupakan salah satu pemudik yang kini kembali ke tempat ia harus mencari pundi-pundi rupiah. Ia mengaku pulang dari Cianjur lebih cepat agar mendapatkan waktu istirahat sebelum kembali menggeluti pekerjaannya.
"Karena saya kan kerjanya di kantor, jadi benah-benahnya di kantor kan masih ada waktu hari Senin, jadi saya punya istirahat hari Senin, Selasa masuk. Jadi memang harus hari ini pulangnya," ucap Tati saat ditemui di lokasi, Minggu (14/4/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tati sebenarnya mudik bersama sang anak. Namun sang anak masih berada di kampung halaman karena tak harus bekerja di hari Selasa seperti dia.
"Anak saya cutinya belakangan, jadi dia perginya belakangan nanti. Kalau saya kan emang harus kerja juga ya. Karena buat besok bisa ada jeda, nggak langsung kerja hari Selasanya," ujarnya.
Di perjalanan, macet tak bisa dihindarinya. Perjalanan yang seharusnya hanya membutuhkan 3 jam kini mencapai lebih dari 4 jam. Akhirnya, badan Tati pun lemas dibuatnya.
"Kalau perginya cepet, saya kan berangkat pas subuh. Mungkin cuma 3 jam-an doang. Tapi kalau hari ini macet banget tadi saya diputer lewat Jonggol. Saya berangkat jam 11.30 WIB jam segini baru sampai," katanya.
"Ya gimana ya, iya ada lelahnya karena macet sih. Kalau lancar nggak. Sekarang juga saya capek banget ini sampai meriang ini nggak enak badan," katanya.
Tati pun kini terduduk lemas di pinggiran jalan kedatangan bus Terminal Kampung Rambutan. Meski begitu, ia tetap tak menyesal serta membawa sedikit oleh-oleh dari kampung halamannya, Cianjur.
"Cuma bawa gula aren karena berat, karena di sini kan mahal. Karena kalau bawa beras saya nggak kuat berat, jadi gula aren aja," tutupnya.
(azh/azh)